Mahasiswa Positif COVID-19, UPNVY Tunggu Hasil Tracing 

Hasil swab baru diketahui sehari setelah ujian luring 

Sleman, IDN Times - Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta belum mengetahui sumber penularan mahasiswanya yang dinyatakan COVID-19.

Kasubbag Humas dan Kerjasama UPNVY, Markus Kusnardijanto memaparkan mahasiswanya yang berinisial AA diketahui tidak berpergian ke luar kota.

"Belum tahu kena virus di mana. Yang bersangkutan terakhir ke Jakarta bulan Juli," ungkapnya pada Jumat (4/9/2020).

1. Sedang lakukan tracing

Mahasiswa Positif COVID-19, UPNVY Tunggu Hasil Tracing Ilustrasi Tes Usap/PCR Test (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Diketahui, sebelumnya AA sempat mengikuti ujian tesis secara luring di kampus pada Senin, 31 Agustus 2020. Markus menjelaskan, setidaknya enam dosen, dua tenaga kependidikan, dan 16 mahasiswa yang sempat berkontak dengan AA diminta melakukan karantina mandiri.

"(Tracing) hasilnya belum keluar, harapan kami semua negatif," terangnya.

Baca Juga: 1 Mahasiswa UPN Positif COVID Sempat Ikuti Sidang Skripsi Tatap Muka

2. Kuliah luring belum digelar dalam waktu dekat

Mahasiswa Positif COVID-19, UPNVY Tunggu Hasil Tracing upnyk.ac.id

Markus menjelaskan, kegiatan kuliah luring di kampus belum akan digelar dalam waktu dekat. Terlebih semester gasal baru akan dimulai pada 28 September mendatang.

"Kebetulan saat itu hanya yang bersangkutan saja yang melakukan ujian tesis luring. Untuk kuliah tidak dilaksanakan tatap muka, tapi secara daring," katanya.

3. Kegiatan luring akan dilakukan dengan protokol ketat

Mahasiswa Positif COVID-19, UPNVY Tunggu Hasil Tracing unsplash.com/Tai's Captures

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 UPNVY, Eko Teguh Paripurno memastikan kegiatan perkuliahan tetap dilakukan secara daring lantaran melibatkan banyak orang. Namun untuk ujian pendadaran bisa dilakukan secara daring atau luring sesuai protokol kesehatan secara ketat.

"Ujian itu waktunya tentatif karena tidak setiap hari. Bisa disesuaikan dengan situasi dan kondisi mahasiswa dan pembimbing. Jadi bisa dilakukan secara daring atau luring sesuai protokol kesehatan yang berlaku secara ketat. Prinsipnya melakukan adaptasi kebiasaan baru," paparnya. 

Baca Juga: Waduh, 5.924 Orang di Jogja Terjaring Razia Masker 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya