Keren, 343 Peneliti UGM Masuk Daftar Ilmuwan Papan Atas Dunia

Penelitian diharapkan tak hanya fokus pada publikasi saja 

Sleman, IDN Times - Prestasi membanggakan diraih oleh Universitas Gadjah Mada (UGM), sebanyak 343 peneliti UGM masuk dalam daftar ilmuwan teratas dunia versi AD Scientific Index (Alper-Doger Scientific Index) 2022. Secara keseluruhan, UGM menduduki peringkat pertama perguruan tinggi di Indonesia dalam peringkat tersebut.

1. Ilmuwan UGM semakin kompetitif

Keren, 343 Peneliti UGM Masuk Daftar Ilmuwan Papan Atas DuniaRektor UGM, Panut Mulyono saat menerima penghargaan. Dok: Humas UGM

Rektor UGM Prof. Panut Mulyono mengapresiasi perolehan UGM di AD Scientific Index. Menurutnya hal ini menunjukkan ilmuwan UGM semakin kompetitif secara global

"Kita bersyukur dengan hasil ini yang menunjukkan kinerja baik dari seluruh civitas UGM. Hasil ini menunjukkan bahwa ilmuwan UGM semakin kompetitif secara global,” ungkapnya pada Kamis (27/1/2022).

2. Penelitian diharapkan tidak hanya fokus pada publikasi dan karya ilmiah saja

Keren, 343 Peneliti UGM Masuk Daftar Ilmuwan Papan Atas Duniaugm.ac.id

Menurut Panut, UGM akan terus meningkatkan publikasi hasil penelitian melalui berbagai jurnal ilmiah bereputasi dan berbagai media komunikasi lainnya. Bukan hanya itu, upaya meningkatkan nilai tambah penelitian menjadi produk yang bernilai ekonomi dan bermanfaat bagi masyarakat akan terus dilakukan.

“Kita berusaha agar dalam penelitian tidak hanya terfokus pada publikasi dan hasil karya ilmiah, tetapi meningkatkan nilai tambah hasil riset menjadi produk yang bermanfaat bagi masyarakat luas merupakan hal yang harus terus dilakukan,” katanya.

Baca Juga: Warga Kampung Miliarder Kini Susah, Pakar UGM: Efek Gegar Budaya

Baca Juga: UGM Gelar Pemilihan Rektor Baru, Panut Mulyono Tak Bisa Calonkan Diri 

3. Sekilas tentang AD Scientific Index

Keren, 343 Peneliti UGM Masuk Daftar Ilmuwan Papan Atas DuniaIDN Times/Daruwaskita

AD Scientific Index adalah sistem perangkingan dan sistem analisis berdasarkan performa ilmiah dan nilai tambah dari produktivitas ilmiah peneliti individu. AD Scientific Index juga memberikan perangkingan institusi berdasarkan karakteristik ilmiah atau peneliti dalam suatu afiliasi.

Sumber data dari AD Scientific Index adalah Google Scholar. Seorang peneliti harus mempunyai sebanyak 300 sitasi atau hasil penelitian ilmiah. 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya