Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Antisipasi Dampak PSBB Jakarta,  Pengawasan Pendatang Diperketat

Bus keberangkatan dari Terminal Jombor. IDN Times/Siti Umaiyah

Sleman, IDN Times - Adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kedua di DKI Jakarta yang sudah dimulai sejak 14 September dimungkinkan akan cukup berdampak ke Kabupaten Sleman.

Ketua Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo menjelaskan, berkaca pada PSBB pertama Jakarta, didapati banyak warga Sleman di Jakarta yang memilih pulang kampung.

Guna mengantisipasi gelombang warga yang pulang ke Sleman saat PSBB kedua, pihaknya sudah meminta kepada tim untuk bisa mengetatkan pengawasan, khususnya bagi para pendatang.

1. Pemantauan agak kendur

Ilustrasi penumpang bus di terminal. IDN Times/Tunggul Damarjati

Joko tidak menafikan jika beberapa saat terakhir pemantauan terhadap pendatang di Sleman sudah agak kendur. Sehingga diperlukan kembali edukasi ke masyarakat agar kembali memantau ketika ada pendatang dari luar daerah.

Tidak hanya itu, kesadaran bagi para pendatang untuk bisa melaporkan diri dan karantina mandiri sangat diperlukan.

"Sekarang bagaimana diperketat lagi. Dulu warga lockdown mandiri dan melakukan pemantauan," ungkapnya pada Jumat (18/9/2020).

2. Pendatang masih wajib karantina 14 hari

Bus keberangkatan dari Terminal Jombor. (IDN Times/Siti Umaiyah)

Joko menjelaskan, aturan bagi para pendatang dari luar daerah masih tetap sama seperti sebelumnya. Yakni wajib lapor ke RT dan menjalani karantina selama 14 hari.

"Untuk itu, Ketua RT dan RW juga harus memantau warganya, agar memastikan pendataan pendatang terus dilakukan," ungkapnya.

Lebih lanjut Joko memaparkan, dari analisis yang dilakukan oleh Dinkes Sleman, penularan awal kasus positif COVID-19 di Kabupaten Sleman didominasi pelaku perjalanan.

3. Dishub Sleman masih tunggu arahan Pemprov

Pengecekan penumpang di Terminal Jombor. Times/Tunggul Damarjati

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman, Arip Pramana mengatakan jika saat ini pihaknya belum akan melakukan pemantauan pendatang di beberapa titik kedatangan. Seperti terminal maupun di pintu masuk.

Dia menjelaskan jika dari Dishub Sleman masih akan menunggu arahan dari Dishub DI Yogyakarta untuk bisa melakukan pemantauan pendatang, seperti pada saat PSBB pertama Jakarta.

"Kami menunggu arahan dari DIY. Karena (seperti) kegiatan yang di awal-awal pandemik, itu juga dikoordinasikan oleh Dishub DIY," paparnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siti Umaiyah
Paulus Risang
Siti Umaiyah
EditorSiti Umaiyah
Follow Us