Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sempat Terendam Banjir, Pasar Kebon Empring Bantul Buka Lagi

Potret Pasar Kebon Empring saat normal. (instagram.com/pasarkebonempring)
Intinya sih...
  • Destinasi wisata Pasar Kebon Empring lumpuh akibat luapan air Sungai Kali Gawe
  • Setelah berbenah, tempat wisata kembali buka dan siap menerima kunjungan
  • Dinas Pariwisata Bantul mengeluarkan surat edaran untuk meningkatkan kewaspadaan objek wisata air selama musim penghujan

Bantul, IDN Times - Destinasi wisata Pasar Kebon Empring yang terletak di tepi aliran Sungai Kali Gawe sempat lumpuh akibat luapan air pada Sabtu (13/12/2024). Namun, kini tempat tersebut kembali dibuka dan siap menerima kunjungan wisatawan.

1. Minggu (15/12/2024) Pasar Kebon Pring kembali beroperasi

Potret Pasar Kebon Empring saat normal. (instagram.com/pasarkebonempring)

Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Aji, menyatakan bahwa objek wisata Pasar Kebon Empring yang sempat terendam air akibat luapan Kali Gawe pada Sabtu (14/12/2024) kini sudah kembali normal.

"Jadi Kali Gawe meluap sekitar pukul 09.00 WIB kemudian pada jam 14.00 WIB mulai reda dan pengelola objek wisata mulai berbenah dan hari ini Minggu (15/12/2024) sudah kembali operasional," ujarnya, Minggu (15/12/2024).

2. Pengelola objek wisata air diminta waspadai banjir

Ilustrasi banjir (IDN Times/Aditya Pratama)

Markus menyampaikan bahwa Dinas Pariwisata telah mengeluarkan surat edaran bagi pengelola objek wisata air atau yang berada di dekat sungai untuk meningkatkan kewaspadaan selama musim penghujan.

"Objek wisata Pasar Kali Gawe ini bukan pertamakali diterjang banjir sehingga kita sudah memberikan peringatan untuk meningkatkan kewaspadaan adanya bahaya banjir," tuturnya.

3. Berkoordinasi dengan pengelola objek wisata di hulu sungai

Potret Pasar Kebon Empring saat normal. (instagram.com/pasarkebonempring)

Pria yang akrab disapa Ipung ini mengungkapkan bahwa pengelola objek wisata air kini lebih berhati-hati selama musim penghujan karena risiko luapan air sungai yang meningkat.

"Pengelola sebaiknya berkomunikasi dengan pengelola objek wisata air yang ada di hulu sehingga bisa mengantisipasi jika ada banjir menerjang," terangnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hironymus Daruwaskita
EditorHironymus Daruwaskita
Follow Us