Pemkab Bantul Gencarkan Makan Ikan untuk Turunkan Angka Stunting

- Pentingnya mengkonsumsi ikanWakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, menekankan pentingnya menggalakkan konsumsi ikan di masyarakat karena kandungan gizi tinggi yang berperan penting bagi perkembangan otak serta pencegahan stunting pada anak.
- Tingkat konsumsi ikan masyarakat BantulTingkat konsumsi ikan masyarakat Bantul masih rendah, yakni 36 kilogram per kapita per tahun, jauh di bawah rata-rata nasional. Ikan kaya akan protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan ibu hamil, balita, hingga remaja.
- Mengkonsumsi ikan cara hemat untuk menurunkan stuntingMengkonsumsi ikan dinilai sebagai cara paling
Bantul, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Bantul terus menggencarkan kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) untuk menekan angka stunting di Bumi Projotamansari. Pada 2024, angka stunting di Bantul tercatat masih berada di angka 14 persen. Pemkab menargetkan prevalensi tersebut bisa ditekan hingga berada di bawah dua digit.
1. Pentingnya mengkonsumsi ikan

Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, menekankan pentingnya menggalakkan konsumsi ikan di masyarakat. Menurutnya, ikan mengandung gizi tinggi, khususnya protein dan asam lemak omega-3, yang berperan penting bagi perkembangan otak serta pencegahan stunting pada anak.
"Salah satu cara untuk menurunkan angka stunting adalah mengkonsumsi ikan," ujarnya, Sabtu (27/9/2025).
2. Tingkat konsumsi ikan masyarakat Bantul

Aris menyebut tingkat konsumsi ikan masyarakat Bantul masih rendah, yakni 36 kilogram per kapita per tahun. Angka ini jauh di bawah rata-rata nasional yang mencapai 58 kilogram per kapita per tahun.
"Ini tantangan bagi kita untuk bagaimana masyarakat meningkatkan konsumsi ikan karena telah terbukti dapat menurunkan angka stunting," tuturnya.
Ia menegaskan ikan kaya akan protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan ibu hamil, balita, hingga remaja. Asupan gizi dari ikan diyakini membantu tumbuh kembang anak agar lebih sehat, cerdas, dan siap menjadi generasi penerus.
"Gemarikan sangat penting sebab stunting masih menjadi masalah yang harus kita tangani. Anak-anak yang stunting cenderung lebih pendek, kurang cerdas, dan rawan sakit," tandasnya.
3. Mengkonsumsi ikan cara hemat untuk menurunkan stunting

Mengkonsumsi ikan dinilai sebagai cara paling mudah sekaligus hemat untuk menekan angka stunting. Selain itu, kebiasaan membeli ikan di pasar desa juga berdampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar.
"Semakin banyak mengkonsumsi ikan maka pendapatan nelayan dan pedagang ikan meningkat," tuturnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk membiasakan makan ikan, baik digoreng, dipepes, maupun diolah dengan cara lain. "Yang penting ibu mengandung dan balita tidak kekurangan gizi, termasuk remaja putri yang akan melahirkan generasi bangsa yang akan datang," tambahnya.