Ruas Tol Prambanan-Tamanmartani Fungsional, Polisi Catat Kekurangan
- Jalur Tol Yogyakarta-Solo Segmen Prambanan-Tamanmartani masih perlu perbaikan keselamatan sebelum dibuka fungsional pada 24 Maret 2025.
- Beberapa catatan seperti sambungan jalan yang belum halus dan pembatas kiri kanan yang belum terpasang guard rail perlu segera ditindaklanjuti.
- Ruas tol ini akan dibuka fungsional pukul 06.00-18.00 WIB dengan batasan kecepatan 40 km/jam, serta kendaraan keluar di Exit Tol Tamanmartani mengarah ke selatan.
Sleman, IDN Times - Sejumlah aspek keselamatan pada Jalur Tol Yogyakarta-Solo Segmen Prambanan-Tamanmartani masih jadi perhatian sebelum pemakaiannya secara fungsional 24 Maret 2025 nanti. Rencananya, mulai tanggal tersebut ruas tol ini akan dibuka satu arah untuk mendukung angkutan mudik Lebaran.
1. Sambungan jalan belum halus, masih perlu guard rail

Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, AKBP Widya Mustika Ningrum, menuturkan bahwa pihaknya dari kepolisian telah melakukan pemantauan bersama forum lalu lintas dengan menjajal ruas sepanjang 6,7 kilometer ini. Hasilnya, masih ada beberapa catatan yang harus segera ditindaklanjuti demi keselamatan pengendara atau pemudik.
"Misalnya masih ada sambungan (jalan) yang belum halus, jadi terasa turun naiknya," kata Widya di Exit Tol Tamanmartani, Sleman, Jumat (14/3/2025).
"Kemudian, pembatas kiri kanan juga ada yang masih belum terpasang guard rail (pagar pengaman jalan). Jadi, besok akan dipasang sementara water barrier sebagai pembatas di kiri dan kanan jalan," sambungnya.
2. Berlaku satu arah selama 12 jam

Widya menambahkan, ruas ini rencananya dibuka fungsional guna mengantisipasi potensi kepadatan lalu lintas di Exit Tol Prambanan yang mengarah ke Jalan Yogyakarta-Solo.
"Seandainya terjadi memang peningkatan arus keluar tol Prambanan atau Jogonalan, maka akan dialihkan ke Tamanmartani," katanya.
Ruas ini berlaku fungsional pukul 06.00-18.00 WIB. Tapi, karena belum dilengkapi penerangan maka sewaktu-waktu bisa ditutup lebih awal, khususnya ketika langit gelap karena cuaca mendung.
"Kecepatan kami batasi 40 km/jam, pengendara diharapkan mematuhi peraturan," kata Widya.
Kemudian, kendaraan yang melintasi jalur ini nantinya keluar dari Exit Tol Tamanmartani dan diharuskan mengarah ke selatan. Sementara bagi pemudik dengan tujuan arah Sleman utara atau Magelang diwajibkan memutar lewat bawah jalur layang.
3. Dibuka sebatas opsional

Humas PT Jasamarga Jogja-Solo (JMJ), Rachmat Jesiman, sementara menekankan ruas Prambanan-Tamanmartani tidak dibuka secara penuh alias baru sebatas opsional. Ruas ini baru akan dibuka apabila terjadi kepadatan arus kendaraan di Exit Tol Prambanan.
"Kami akan koordinasi dengan kepolisian, untuk diskresi apabila terjadi kepadatan di Prambanan dan jalur fungsional akan kami siapkan untuk alternatif," katanya.
Namun, untuk kriteria situasi kepadatan kendaraan yang membuat segmen Prambanan-Tamanmartani akan dibuka nantinya dikoordinasikan dengan pihak kepolisian.
"Apabila sudah terjadi kepadatan hampir satu kilometer mungkin akan kami koordinasi kembali dengan kepolisian untuk dibuka untuk jalur fungsional," pungkasnya.