Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

RSUD Bantul Buka Kesempatan Bagi Warga Bantul Untuk Menyumbang APD

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Muchammad Haikal)
Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Muchammad Haikal)

Bantul, IDN Times - Pengadaan alat pelindung diri (APD) untuk RSUD Panembahan Senopati dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul terganjal ketersediaan barang.

Oleh karena itu, Pemkab Bantul khususnya RSUD Bantul membuka peluang bagi masyarakat yang hendak menyumbangkan APD bagi tenaga medis yang menangani pasien COVID-19.

1. APD terbatas, RSUD buka donasi bagi warga yang akan menyumbang

RSUD Panembahan Senopati buka donasi bagi warga yang akan menyumbang APD. IDN Times/Istimewa
RSUD Panembahan Senopati buka donasi bagi warga yang akan menyumbang APD. IDN Times/Istimewa

Sekda Bantul Helmi Jamharis yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Infeksi COVID-19 Pemkab Bantul mengatakan pihaknya kekurangan masker N95 maupun alat untuk pengambilan swab pasien. Sedangkan RSUD dan Dinas Kesehatan juga kesulitan untuk mencari APD. Hal ini memberi peluang bagi pribadi atau lembaga swadaya masyarakat untuk menyumbang.

"Pemkab Bantul mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian dalam rangka penanganan COVID-19 di Kabupaten Bantul," ujarnya, Kamis (25/3).

2. Sumbangan berupa uang bisa disalurkan melalui PMI Cabang Bantul‎

(Dok. Humas PMI)

Sementara, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul juga mengajak masyarakat yang memiliki kelebihan harta untuk turut membantu penanganan COVID-19 dengan dengan menyisihkan uang untuk disumbangkan melalui PMI Cabang Bantul.

"Silahkan bagi warga Bantul yang ingin menyumbangkan hartanya untuk penanganan COVID-19 bisa melakukan donasi melalui PMI Cabang Bantul," ujar Helmi.

3. Para petugas medis merupakan orang yang rawan terpapar COVID-19‎

Ilustrasi pasien COVID-19. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

Helmi mengatakan, APD semakin dibutuhkan tenaga medis untuk penanganan pasien COVID-19 yang kasusnya semakin banyak.

"Para petugas medis adalah orang yang paling rawan terpapar COVID-19 karena mereka berada paling depan merawat pasien sehingga kebutuhan APD mendesak untuk dipenuhi,"tuturnya.‎

Share
Topics
Editorial Team
Hironymus Daruwaskita
EditorHironymus Daruwaskita
Follow Us