Ratusan Personel Polres Gunungkidul Siap Amankan Arus Mudik-Balik

Intinya sih...
- Operasi Ketupat Progo digelar selama 17 hari mulai 23 Maret hingga 8 April 2025
- 369 personil Polri terlibat dalam operasi ini, dengan tujuan untuk menjaga keamanan masyarakat dan arus mudik Lebaran
- Pemerintah Gunungkidul berharap sinergi lintas sektoral untuk mengantisipasi ancaman dan gangguan serta memanfaatkan teknologi seperti CCTV
Gunungkidul, IDN Times - Dalam rangka pengamanan arus mudik balik Lebaran 1446 H tahun 2025 serta terjaminnya rasa aman warga masyarakat dalam menjalankan Ibadah Puasa dan merayakan Idul Fitri 1446H, Polres Gunungkidul akan menggelar Operasi Ketupat Progo 2025 yang akan berlangsung mulai 23 Maret sampai dengan 8 April 2025 atau selama 17 hari.
1. Libatkan 369 personel Polri dalam Operasi Ketupat Progo 2025
Kapolres Gunungkidul AKBP Ary Murtini mengatakan dalam Operasi Ketupat Progo Polres Gunungkidul akan melibatkan 369 personil Polri dan digelar pada enam lokasi pospam, 32 pos jalur, dan tujuh lokasi objek wisata yang menjadi prioritas.
"Dengan Operasi Ketupat Progo 2025 ini diharapakan situasi Kamtibmas yang kondusif serta menjamin keamanan masyarakat," katanya saat rapat Koordinasi Lintas Sektoral untuk kesiapan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446H Tahun 2025, Senin (17/3/2025).
2. Mudik tahun 2025 diperkirakan terjadi lonjakan sehingga perlu kerjasama semua pihak
Ari Murtini memperkirakan mudik tahun ini diperkirakan akan mengalami lonjakan, oleh karenanya perlu adanya kerjasama dari berbagai pihak guna tindakan preventif guna menjaga keamanan, selain itu juga pantauan cuaca dan musim yang bekerja sama dengan BPBD.
"upaya pengamanan arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1446H di wilayah Gunungkidul memerlukan sinergi dan kolaborasi solid dari seluruh instansi terkait," tuturnya.
3. Diharapkan arus mudik balik lancar dan kecelakaan turun
Kabagops Polres Gunungkidul AKP Mustaqim menjelaskan, tujuan dilaksanakannya Operasi Ketupat Progo 2025 yakni terjaminnya rasa aman warga masyarakat dalam menjalankan Ibadah Puasa dan merayakan Idul Fitri 1446H,
"Dan harapannya menjaga kondusifitas arus mudik ataupun balik yang lancar, serta menurunnya jumlah pelanggar dan laka lantas, serta fasilitas korban laka lantas," terangnya.
Ia juga memaparkan, nantinya dalam pengamanan Operasi Ketupat Progo 2025 akan didirikan pos pengamanan dan utamanya dititik kepadatan dan kerawanan seperti Pos Hargodumilah dan Pos Siyono.
4. Antisipasi adanya potensi ancaman dan gangguan
Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih berharap, apabila koordinasi lintas sektoral berjalan sinergis, seluruh pihak akan mampu mengantisipasi secara optimal, setiap potensi ancaman dan gangguan terhadap kondusivitas wilayah dan masyarakat Gunungkidul.
"Mengingat kepentingan tersebut,kita berharap unsur-unsur baik dari Pemerintah Daerah, Instansi dan aparat pengamanan wilayah dapat bersama-sama menjalin kerjasama yang sinergis dan berkontribusi secara
proporsional," katanya.
Endah juga menekankan, untuk lebih diperhatikan terkait dengan daerah-daerah yang rawan, selain penugasan personil juga pemanfaatan teknologi seperti pemasangan CCTV agar dapat terpantau selama 24 jam,
"Semoga pertemuan ini menghasilkan rancangan yang terbaik dan efektif, serta dapat diimplementasikan di lapangan secara optimal. Yang tidak kalah penting perlu saya ingatkan bagi setiap personil yang terlibat dalam pengamanan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H/ 2025 M agar senantiasa menjaga kondisi kesehatan dan mengedepankan keselamatan dalam menjalankan tugasnya," ucapnya.