Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

PPKM Dilanjut Terus, Pemkot Yogyakarta Bersiap hingga Akhir Agustus

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Yogyakarta, IDN Times - Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di wilayah Jawa-Bali terus diperpanjang setiap pekan oleh Pemerintah Pusat. Untuk itu, Pemerintah Kota Yogyakarta bersiap dengan sejumlah strategi dan kebijakan untuk mengantisipasi jika PPKM berlangsung hingga akhir Agustus 2021.

"Akan sangat sulit jika harus menyiapkan rencana baru tiap pekan. Lebih baik, membuat rencana dengan jangka waktu bulanan. Ini antisipasi kami," ujar Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, Selasa (10/8/2021) dilansir ANTARA.

1. Pemkot sudah siapkan sejumlah rencana

Pasar Beringharjo (IDN Times/Febriana Sinta)

Haryadi mengungkapkan, pemkot sendiri telah menyiapkan sejumlah rencana dalam menghadapi PPKM sampai akhir Agustus. Salah satunya yaitu menyeimbangkan antara upaya penanganan COVID-19 dengan perekonomian.

"Secara moril, Kota Yogyakarta siap menjalankan PPKM hingga akhir Agustus. Tentunya, ini didasarkan pada berbagai hal termasuk di sektor perekonomian," katanya.

2. Pembatasan mobilitas tetap dilakukan

Ilustrasi Kawasan Malioboro. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Untuk penanganan COVID-19, kata Haryadi, dilakukan dengan tetap menerapkan pembatasan mobilitas warga, baik di tempat umum maupun di kampung-kampung. Ia memastikan sosialisasi penerapan protokol kesehatan 5M juga tetap dilakukan agar masyarakat semakin disiplin dan sadar.

"Pembatasan interaksi dan mobilitas masyarakat ini sangat penting. Karena saat berinteraksi dengan orang lain berpotensi terjadi penularan," tegasnya.

3. Gencarkan vaksinasi

default-image.png
Default Image IDN

Selain itu, vaksinasi terhadap warga Yogyakarta juga digencarkan. Haryadi optimistis capaian vaksinasi di Kota Yogyakarta bisa mencapai 70 persen pada akhir Agustus nanti.

"Guna mewujudkannya, maka yang paling penting adalah memastikan ketercukupan vaksin dengan ketersediaan SDM atau vaksinator. Untuk masyarakat Yogyakarta, saya kira sudah memiliki antusiasme yang tinggi untuk mengikuti vaksinasi," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us