Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polresta Yogyakarta Dipindah, Lahan Baru Polda DIY 4 Kali Lebih Luas

mapolda diy.jpeg
Mapolda DIY di Ringroad Utara Yogyakarta. (IDN Times/Paulus Risang)
Intinya sih...
  • Polresta Yogyakarta akan dipindah ke lokasi Mako Brimob Baciro, Gondokusuman, sementara Mapolda DIY baru dibangun di Godean, Sleman.
  • Rencana pembangunan Mapolda DIY berstatus Sultan Ground dan dirancang menjadi kawasan ramah masyarakat dengan ruang aspirasi untuk aksi unjuk rasa.
  • Lokasi baru Mapolda DIY memiliki lahan empat kali lebih luas dari lokasi lama, selaras dengan filosofi Yogyakarta dan melibatkan akademisi dalam perencanaan.

Yogyakarta, IDN Times - Mapolresta Yogyakarta akan dipindah lokasinya seiring dengan pembangunan Mapolda DIY yang baru di Godean, Sleman. Hal itu disampaikan oleh Kapolda DIY, Irjen Pol Anggoro Sukartono usai bertemu dengan Gubernur setempat, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Gadri, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (18/6/2025).

1. Pindah ke lokasi Mako Brimob Baciro

ilustrasi Polresta Yogyakarta (polresjogja.com)
ilustrasi Polresta Yogyakarta (polresjogja.com)

Anggoro bilang, sebagai bagian dari restrukturisasi kelembagaan, Mapolda DIY yang sekarang berada di Ring Road Utara nantinya setelah markas baru berdiri maka akan dialihfungsikan menjadi markas Kompi Brimob.

Sementara itu, Polresta Yogyakarta yang kini bermarkas di Jalan Reksobayan, Ngupasan, Gondomanan, akan dipindahkan ke lokasi yang saat ini digunakan sebagai Mako Brimob Baciro, Gondokusuman. Adapun kawasan Mapolresta Yogyakarta direncanakan akan dikembalikan kepada Kesultanan Yogyakarta.

"Polresta Jogja karena itu kawasan heritage ya, akan dikembalikan ke Kesultanan," kata Anggoro.

2. Ada ruang aspirasi buat aksi unjuk rasa

ilustrasi unjuk rasa (unsplash.com/Rafli Firmansyah)
ilustrasi unjuk rasa (unsplash.com/Rafli Firmansyah)

Anggoro pun mengungkap rencana pembangunan Mapolda DIY yang baru terus dimatangkan sampai saat ini. Lokasi pembangunan di Godean, Sleman berstatus Tanah Kesultanan (Sultan Ground) dan telah mengantongi serat palilah dari Sri Sultan HB X yang diberikan kepada Polda DIY pada 2 Mei lalu.

Anggoro menyampaikan bahwa pembangunan Mapolda DIY bukan cuma bertujuan memperluas fasilitas kepolisian. Markas baru juga dirancang menjadi kawasan yang ramah bagi masyarakat.

"Beliau (Sri Sultan) mengusulkan agar lapangan di depan Mapolda yang baru dapat menjadi ruang terbuka bagi masyarakat untuk berunjuk rasa dan menyampaikan aspirasi," ungkap Anggoro.

"Pembangunan Mapolda ini bukan hanya untuk memperkuat institusi kepolisian, tetapi juga untuk menciptakan ruang yang memberikan tempat bagi masyarakat, termasuk dalam menyampaikan aspirasi mereka secara terbuka dan damai," sambung dia.

3. Lahannya empat kali lebih luas dibanding lokasi lama

mapolda diy.jpeg
Mapolda DIY di Ringroad Utara Yogyakarta. (IDN Times/Paulus Risang)

Sri Sultan, kata Anggoro, turut menekankan pentingnya memperhatikan sumbu filosofi Yogyakarta dalam perencanaan bangunan. Arsitektur Mapolda DIY yang baru harus selaras dengan budaya dan estetika lokal.

"Artinya, bentuk dan tampilan bangunan harus selaras dengan budaya lokal di Jogja," jelasnya.

Anggoro menambahkan, tim ahli yang melibatkan akademisi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) telah dibentuk untuk mendampingi proses perencanaan. Ia menegaskan, bangunan Mapolda DIY nantinya mencerminkan nilai-nilai lokal, baik dari sisi arsitektur maupun fungsi kawasan.

Pembangunan Mapolda DIY yang baru direncanakan berdiri di atas lahan seluas 7,5 hektare, jauh lebih luas dibandingkan markas lama yang hanya 1,9 hektare.

Pemda DIY akan membantu dalam pengurusan perizinan, pengalihan fungsi lahan, dan penyelarasan dengan tata ruang wilayah. Saat ini, proses pembangunan masih dalam tahap perencanaan di Mabes Polri dan dokumen teknis sedang disiapkan, termasuk penyesuaian dengan rencana pembangunan nasional.

"Ngarsa Dalem juga akan membantu dan mendukung proses konsolidasi, terutama yang berkaitan dengan penganggaran dari APBN untuk pembangunan Mapolda DIY. Beliau akan turut mengkonsolidasikan hal-hal penting dalam proses ini," imbuh Anggoro.

"Polda DIY sangat berterima kasih kepada Ngarsa Dalem atas dukungan dan kepercayaan ini. Kami memastikan bangunan ini akan selaras dengan karakter Jogja dan dapat menjadi ruang yang ramah untuk masyarakat," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us