Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perjalanan (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya sih...

  • Larangan study tour dari Jawa Barat dan Jakarta akan memukul sektor pariwisata di DIY, termasuk Bantul
  • Penyumbang terbanyak wisatawan ke Bantul berasal dari Jawa Barat dan Jakarta, sehingga larangan ini akan menurunkan PAD
  • Kebijakan larangan study tour juga berdampak pada target PAD sektor pariwisata tahun 2025 yang tidak akan tercapai

Bantul, IDN Times - Pemprov Jawa Barat dan Jakarta malarang study tour pelajar SMA/SMK. Larangan ini bakal menjadi pukulan berat bagi sektor pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) termasuk Kabupaten Bantul.
Pasalnya, selama ini study tour pelajar dari Jawa Barat dan Jakarta merupakan penyumbang terbanyak wisatawan yang berkunjung ke Bumi Projotamansari. Dengan adanya larangan ini otomatis akan berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD) akan turun.

Subkoordinator Kelompok Subtansi Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Aji, mengaku tak bisa berbuat banyak dengan larangan itu, sebab setiap daerah punya kebijakan sendiri. Namun di sisi lain kebijakan dari Pemprov Jawa Barat dan Jakarta akan berdampak pada daerah lainnya.

Editorial Team

Tonton lebih seru di