Awal Ramadan, Begini Kondisi Objek Wisata Pantai di Bantul

- Jumlah wisatawan menurun drastis saat Bulan Ramadan di Pantai Depok dan Parangtritis.
- Kunjungan wisata hanya ramai saat pagi usai Subuh atau jelang buka bersama, tanpa tambahan pemasukan dari tiket masuk.
- Pemilik rumah makan seafood di Pantai Depok lebih banyak melayani menu untuk berbuka bersama dengan paket menu seafood terjangkau.
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Bantul, IDN Times - Jumlah wisatawan menurun drastis saat Bulan Ramadan di objek wisata pantai selatan Bantul khususnya Pantai Depok dan Pantai Parangtritis. Wisatawan yang datang ke pantai dapat dihitung dengan jari. Kondisi itu sangat kontras dibandingkan libur akhir pekan yang biasanya dipadati oleh ribuan wisatawan.
Subkoordinator Kelompok Subtansi Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Aji membernarkan bahwa jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pantai Parangtritis atau Pantai Depok menurun drastis. Ini juga terjadi dihampir semua objek wisata yang ada di Bantul.
"Ya kondisinya seperti saat awal bulan Ramadan. Ini terjadi juga terjadi sebelum-sebelumnya," katanya, Minggu (2/3/2025).
1. Warga berjalan-jalan setelah subuhan

Menurutnya kunjungan wisata hanya akan ramai saat pagi hari usai Salah Subuh atau jelang buka bersama. Kunjungan wisata saat pagi usai subuh, merupakan wisatawan setempat sehingga tidak mendapatkan tambahan pemasukan dari tiket masuk.
"Biasanya usai subuhan warga jalan-jalan di JJLS, kemudian mampir ke pantai sebentar dan kemudian pulang ke rumah," tuturnya.
2. Bakal ramai pada pertengahan Ramadan

Markus Purnomo Aji menambahkan, kunjungan wisatawan saat sore hari yang ramai hanyalah Pantai Depok yang ada kuliner seafood. Wisatawan akan melihat sunset kemudian berbuka di rumah makan seafood.
"Itupun biasanya akan berlangsung mulai pertengahan bulan Ramadan, sedangkan untuk awal Ramadan tetap sepi pengunjung," jelasnya.
3. Pemilik rumah makan layani buka bersama

Sementara itu, salah satu pemilik rumah makan seafood, Salsabila 2 Pantai Depok, Dardi Nugroho mengatakan, saat ini para pemilik rumah makan seafood lebih banyak melayani menu untuk berbuka bersama. Mereka menawarkan paket menu seafood yang harganya terjangkau.
"Kita setiap tahunnya sudah punya langganan untuk menyediakan menu berbuka bersama dan diantar sampai di tempat. Ya kalau mengandalkan kedatangan wisatawan kita tidak mendapatkan rezeki. Wong pantai sepi wisatawan," ungkapnya.