Ilustrasi sawah (IDN Times/Rochmanudin)
Haryoko menyatakan DLH Kota Yogyakarta sudah ada kerja sama dengan beberapa petani baik di wilayah Bantul dan Sleman untuk permintaan bahan kompos. Sebelumnya para petani sudah meninjau pengelolaan sampah di TPS3R Nitikan dan memesan kompos untuk dikirim le lokasi aktivitas pertanian. Di wilayah Sleman bahan kompos untuk pertanian rumput gajah dan di Bantul untuk pertanian bawang merah.
"(Kerja sama) Ini berjalan sudah satu tahun. Sekarang kita fokus di dua lokasi itu. Setiap hari ada (pengiriman). Kita biasakan satu hari ke sana dan satu hari ke satunya sebanyak satu truk sekitar empat ton," paparnya
Menurutnya kerja sama dengan para petani di dua wilayah itu sudah terjalin dengan baik. Selain diberikan bahan kompos secara gratis, DLH Kota Yogyakarta memfasilitasi pengangkutan sampai ke lokasi. Pihaknya berharap kerja sama itu bisa berkesinambungan. DLH Kota Yogyakarta sebagai pemroses sampah menjadi bahan kompos dan petani bisa memanfaatkan hasilnya.
"Karena memang ini bisa dikatakan saling menguntungkan. Kami dibantu dalam proses lebih lanjut menjadi pupuk kompos dan petani mendapatkan keuntungan menerima bahan organik untuk diolah memjadi kompos," terang Haryoko.