Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemkab Sleman Pastikan Bahan Pokok Aman Selama Nataru

Pemantauan bahan pokok jelang Nataru yang dilakukan Pemkab Sleman. Dok: Humas Sleman

Sleman, IDN Times - Jelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten Sleman melakukan pemantauan ketersediaan dan harga bahan pokok pada Rabu (22/12/2021). Pantauan dilakukan di wilayah Sleman bagian Timur dengan menyasar Pasar Prambanan, agen gas elpiji Kalasan dan gudang sembako di wilayah Berbah.

1. Ketersediaan bahan pokok masih aman

Pemantauan bahan pokok jelang Nataru yang dilakukan Pemkab Sleman. Dok: Humas Sleman

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menjelaskan, hasil dari pantauan sejumlah bahan pokok di Sleman terbilang aman. Namun terdapat sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga.

"Dari segi harga ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan seperti minyak goreng, telur dan cabai, tetapi secara keseluruhan ketersediaan stok masih memenuhi dan permintaan juga stabil," ungkapnya pada Rabu (22/12/2021).

2. Terdapat keluhan kelangkaan gas elpiji

Ilustrasi tabung gas elpiji (LGP) 3 Kg. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Danang menjelaskan terdapat sejumlah keluhan dari masyarakat tentang stok elpiji di tingkat pengecer, namun setelah dicek ke agen yang ada di wilayah Berbah, ketersediaan gas masih stabil.

"Dari diskusi yang kami lakukan dengan pihak agen dan pertamina, memang ada informasi keluhan dari masyarakat mengenai kelangkaan stok elpiji di pengecer. Saat kita pantau di agen, ketersediaan dan harga stabil. Maka kami akan melakukan komunikasi dengan Biro Administrasi Perekonomian dan SDA di Yogyakarta untuk mengetahui permasalahan yang mengakibatkan kelangkaan stok elpiji di tingkat pengecer," katanya.

3. Sleman siap lakukan langkah antisipasi

Pemantauan bahan pokok jelang Nataru yang dilakukan Pemkab Sleman. Dok: Humas Sleman

Danang memaparkan hasil peninjauan dan informasi di lapangan hari ini, akan menjadi pertimbangan bagi Pemkab Sleman untuk melakukan langkah antisipasi agar komoditas tetap aman dan stabil.

"Pantauan ini sebagai bentuk antisipasi pemerintah. Setelah ini instansi terkait untuk menindaklanjuti hasil penemuan tadi yang mengalami kenaikan dari segi harga dan lainnya," terangnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
Siti Umaiyah
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us