Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Tekan Harga Beras
- Pemkab Bantul gelar Gerakan Pangan Murah di Timbulharjo, Sewon, sediakan beras hingga gula dengan harga di bawah pasar.
- Program ini tindak lanjut arahan pusat untuk menekan harga beras di atas Rp13.500 dan menjaga daya beli masyarakat.
- Wakil Bupati menegaskan komitmen jaga stabilitas harga sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah, warga pun antusias menyambut.
Bantul, IDN Times – Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Timbulharjo, Sewon, pada Selasa (16/9/2025). Kegiatan ini menghadirkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasaran, mulai dari beras, telur, tepung, gula, hingga bahan pangan lain.
Gerakan ini menjadi langkah konkret Pemkab Bantul dalam merespons kenaikan harga beras yang dirasakan masyarakat. Pelaksanaan GPM juga sejalan dengan arahan pemerintah pusat yang meminta daerah menjaga stabilitas harga pangan sekaligus mendukung daya beli warga.
1. Instruksi pusat ditindaklanjuti Bantul
Kepala DKPP Kabupaten Bantul, Joko Waluyo, menegaskan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) tahun 2025 yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri pada 8 September 2025. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri yang menginstruksikan agar daerah dengan harga beras di atas Rp13.500 segera melaksanakan gerakan pangan murah.
“Tujuan dari gerakan ini adalah memanfaatkan ketersediaan bahan pokok, menjaga stabilisasi pasokan, serta mengendalikan harga pangan di daerah. Ini juga merupakan bentuk sinergi bersama dalam upaya pengendalian inflasi,” ungkap Joko, dilansir laman resmi Pemkab Bantul.
2. Wabup tekankan komitmen jaga harga pangan
Acara pembukaan GPM dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan komitmen Pemkab Bantul dalam menjaga stabilitas harga pangan sesuai instruksi pusat.
“Gerakan Pangan Murah adalah bukti bahwa pemerintah hadir dalam memastikan kebutuhan pokok masyarakat. Kita ingin agar masyarakat Bantul tetap dapat mengakses bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau, sekaligus menjaga daya beli mereka,” ujar Aris.
3. Wujudkan ketahanan pangan daerah
Selain sebagai upaya pengendalian inflasi, pelaksanaan GPM juga diharapkan memperkuat ketahanan pangan daerah. Pemkab Bantul melalui DKPP berkomitmen untuk melanjutkan program serupa di berbagai wilayah.
Dengan demikian, masyarakat dapat lebih mudah memperoleh bahan pokok dengan harga stabil. Kehadiran GPM di Lapangan Timbulharjo pun disambut antusias, warga sejak pagi sudah memenuhi lokasi demi mendapatkan pangan berkualitas dengan harga terjangkau.
