Pemancing Tangkap Ikan Aligator Sepanjang 1 Meter di Sungai Belik Bantul

- Ikan aligator dilarang dipelihara, dibudidayakan, dan diperjualbelikan sesuai UU Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.
- DKP Bantul akan memusnahkan ikan aligator dengan minyak cengkeh yang dilarutkan dalam air.
- Ikan aligator sementara diamankan di karamba Dukuh Pandes I, Wonokromo, Pleret setelah ditangkap oleh warga.
Bantul, IDN Times - Seorang pemancing di Sungai Belik, Jejeran, Kapanewon Pleret, Bantul, dikejutkan dengan tangkapannya berupa ikan aligator. Ikan invasif yang dilarang keberadaannya di Indonesia ini langsung ditindaklanjuti oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bantul.
1. . Ikan aligator sesuai UU dilarang dipelihara, dibudidayakan, maupun diperjualbelikan

Pengawas Perikanan DKP Bantul, Irawan Waluyo Jati, menyebut ikan aligator, arapaima, dan piranha dilarang dipelihara, dibudidayakan, maupun diperjualbelikan sesuai UU Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan dan Permen KP Nomor 19 Tahun 2020.
"Sangat berbahaya bagi ekosistem, aligator bisa memangsa semua jenis ikan. Kalau dibiarkan, ikan lokal bisa punah," ujarnya, Rabu (20/9/2025).
2. Ikan aligator akan dimusnahkan oleh DKP

Irawan menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan dukuh setempat, dan ikan aligator hasil pancingan warga akan diserahkan ke DKP Bantul untuk dimusnahkan.
"Pemusnahan tidak menggunakan racun atau bahan kimia, tetapi dengan minyak cengkeh yang dilarutkan dalam air," jelasnya.
Ia menambahkan, selain aligator, Sungai Belik maupun sungai lain di Bantul juga kerap ditemukan ikan invasif seperti sapu-sapu dan red devil. Meski tidak termasuk dalam daftar larangan, kedua jenis ikan itu tetap merusak ekosistem karena mendominasi habitat ikan lokal.
"Ikan aligator memang bentuknya bagus dan terkadang dijadikan koleksi, padahal ada ancaman hukumannya," tandasnya.
3. Ikan aligator untuk sementara diamankan di karamba

Dukuh Pandes I, Wonokromo, Pleret, Budi Cahyono membenarkan penemuan ikan aligator tersebut.
“Ikan ditangkap warga saat dipancing. Sekarang diamankan di keramba. Kalau dari video ukurannya cukup besar, mungkin sekitar satu meter,” ujarnya.