Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tersangka pelaku kejahatan jalanan atau klitih yang tewaskan pelajar di Yogyakarta ditangkap. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Sleman, IDN Times - Polisi menyebut lima anggota geng pelajar berinsial M yang aksinya menewaskan Daffa Adzin Albazith, di Yogyakarta, Minggu (3/4/2022) dini hari lalu, sempat bersiasat untuk menghilangkan jejak perbuatan kriminal mereka. Kelimanya disebut menyusun skenario demi mengaburkan aksinya.

1. Koordinasi susun alibi

Barang bukti kejahatan jalanan yang menewaskan pelajar di Yogyakarta, berupa gir yang diikat tali. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Dirreskrimum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menyebut kelima pelaku bersepakat membuat skenario bilamana tertangkap oleh polisi. Para pelaku juga sebagian keluar dari grup WhatsApp demi mengaburkan jejak aksi.

"Mengelak, membuat alibi. Ya sudah sampai sejauh itu. Selesai melakukan, mereka kompak menghilangkan barang bukti lalu (susun skenario) kamu nanti ngomong ini, ngomong ini," kata Ade di Mapolda DIY, Sleman, Senin (11/4/2022).

2. Upaya menghilangkan barang bukti

Editorial Team

Tonton lebih seru di