Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Lapas Narkotika Kelas II A Yogyakarta, Pakem, Sleman. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Yogyakarta, IDN Times - Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (ORI DIY) berencana memeriksa Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kelas IIA Salemba terkait dugaan penyiksaan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta, Pakem, Sleman.

Ketua ORI DIY Budhi Masturi mengatakan, kepala pengamanan berinisiak K itu pernah bertugas di Lapas Pakem sebelum ditempatkan kembali ke Salemba.

1. Peran penting di balik budaya kekerasan

Ketua Ombudsman RI Perwakilan DI Yogyakarta. Budhi Masturi. (IDN Times/Siti Umaiyah)

Menurut Budhi, hasil investigasi sementara menguak bahwa yang bersangkutan dugaannya memiliki peranan penting atas terbentuknya budaya kekerasan terhadap WBP yang diduga terjadi di Lapas Pakem.

"Peran penting lah. Peran penting yang berkontribusi terhadap terjadinya dugaan kekerasan tersebut," kata Budhi saat dihubungi, Senin (22/11/2021).

Kata Budhi, praktik kekerasan terhadap WBP menjadi kian masif begitu K mulai mengemban tugas sebagai Kepala KPLP Lapas Pakem.

Informasi ini, lanjut Budhi, diperoleh dari pihak pelapor atau para eks WBP serta rekan-rekan sejawat K di Lapas Pakem.

"Dia begitu dari Salemba pindah ke lapas narkotika Jogja itu perlakuan kekerasan terhadap napi menjadi lebih masif," imbuh Budhi.

Guna mengorek keterangan dari yang bersangkutan, Budhi menuturkan bahwa pihaknya meminta bantuan ORI Pusat.

2. Tahanan titipan diduga juga jadi korban

Editorial Team

Tonton lebih seru di