Ongkos Politik Mahal, Partai Golkar Akan Usulkan Sistem Politik Baru

- Bahlil menyinggung ongkos politik di Indonesia yang terlalu mahal
- Puluhan hingga ratusan miliar habis setiap Pilkada dan pemilihan legislative
- Partai Golkar melapor ke Prabowo terkait usulan perbaikan sistem politik
Yogyakarta, IDN Times – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia menyinggung ongkos politik di Indonesia yang terlalu mahal. Hal ini disampaikan saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar DIY, di Hotel Ambarrukmo Yogyakarta, Minggu (18/5/2025). Bahlil menyebut Golkar akan menawarkan sistem politik baru untuk memperbaiki sistem lama.
“Kami sekarang baru mendorong beberapa pemikiran terkait sistem politik yang akan kita bangun di bangsa kita. Dalam pandangan kajian Partai Golkar demokrasi bukanlah tujuan berbangsa bernegara, tapi demokrasi adalah instrumen mencapai tujuan dalam berbangsa dan bernegara,” ungkap Bahlil.
1. Habiskan ongkos ratusan miliar

Bahlil menyebut puluhan miliar hingga ratusan miliar bisa habis setiap Pemilihan Kepala Daerah, demikian juga saat pemilihan legislative menghabiskan biaya yang besarannya luar biasa.
Menurutnya, jika demokrasi mahal, akan membuat tujuan berbangsa dan bernegara menjaid sulit. “Sulitnya apa? Karena tujuan kita berbangsa dan bernegara itu kan untuk terwujudnya masyarakat adil dan makmur. Pendidikan, kesehatan, keadilan, instrumennya demokrasi, tapi dalam demokrasinya yang berat ini yang menjadi satu bagian yang harus didiskusikan,” ujar Bahlil.
2. Ingin membangun transparansi dan pengkaderan yang baik

Bahlil juga menyebut setiap Pilkada diwarnai ribut antartetangga, sesama anggota partai saling lapor di Mahkamah Partai. “Karena menurut saya sistemnya yang harus kita perbaiki,” ungkap pria yang juga menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu.
Perbaikan sistem tersebut disebut Bahlil dalam rangka membangun transparansi dan sistem pengkaderan politik yang baik dan benar. “Mungkin di masa lampau itu cocok, tapi saya pikir di masa depan harus sama-sama kita menjadi introspeksi,” ucap Bahlil.
3.Melaporkan usulan ke prabowo

Bahlil mengungkapkan, Partai Golkar telah melapor ke Presiden Prabowo Subianto terkait usulan perbaikan sistem ini. “Kalau partai lain belum melakukan, maka izinkan Golkar akan mendahului dan kita akan tawarkan ke pemerintah dan koalisi untuk sistem politik apa yang akan kita lakukan ke depan,” kata Bahlil.
Saat disinggung sistem apa yang ditawarkan, Bahlil masih belum mau menjelaskan. “Nanti kalau waktunya sudah pas, kami akan sampaikan, sekarang lagi penggodokan,” tutup Bahlil.