Ngabuburit Unik, Nunggu Buka Puasa sambil Belajar Instrumen Piano

- Kairos Multi Jaya bekerja sama dengan SMI Yogyakarta adakan workshop mengenal teknik serta langgam jazz pada instrumen piano
- Workshop dirancang untuk memberikan wawasan teoritis dan praktis langsung dari para ahli, juga memperkenalkan fitur-fitur terbaru dari produk Casio
- Workshop dihadiri Sri Hanuraga sebagai pembicara utama, memberikan pemahaman tentang teknik bermain piano, khususnya aliran musik jazz
Yogyakarta, IDN Times – Pernahkah menunggu waktu berbuka puasa sambil belajar musik? Kairos Multi Jaya bekerja sama dengan Sekolah Musik Indonesia (SMI) Yogyakarta mengadakan untuk mengenal teknik serta langgam jazz pada instrumen piano, sambil menikmati waktu ngabuburit menjelang berbuka puasa.
1. Berikan pelajaran musik lebih inovatif

Board of Director Kairos Multi Jaya, Johannes Martin Wijaya, Selasa (4/3/2025), mengatakan pihaknya dan SMI Yogyakarta melihat pentingnya pembelajaran musik yang lebih inovatif agar para musisi dan murid dapat mengembangkan kreativitas serta berpikir kritis dalam bermusik. Workshop ini dirancang untuk memberikan wawasan teoritis dan praktis langsung dari para ahli yang berpengalaman dalam pedagogi musik.
"Acara ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan fitur-fitur terbaru dari produk Casio, yang semakin mendukung perkembangan musik digital. Dengan adanya teknologi mutakhir pada alat musik, musisi dapat lebih mudah mengeksplorasi dan mengembangkan gaya bermain mereka," katanya dalam Casio Piano Workshop, pada Senin (3/3/2025).
2.Pemahaman teori hingga improvisasi musik jazz

Workshop Sri Hanuraga sebagai pembicara utama, dosen Program Studi Musik Universitas Pelita Harapan (UPH) sekaligus seorang komposer, arranger, dan produser musik di Indonesia. Ia memberikan pemahaman tentang teknik bermain piano, khususnya aliran musik jazz.
Saat workshop, tidak hanya membahas teori, tetapi juga memberikan demonstrasi mengenai improvisasi dalam musik jazz. Peserta pun berkesempatan berinteraksi langsung dan mencoba teknik yang diajarkan.
3.Cetak generasi unggul dalam bermusik

Johanes berharap semakin banyak musisi dan pencinta musik yang dapat mengasah keterampilan terutama dalam menghadapi tantangan era digitalisasi. "Kami berharap akan lahir lebih banyak generasi unggul dalam bermusik, yang tidak hanya menguasai teknik bermain alat musik, tetapi juga mampu berinovasi dan berkarya di dunia musik," ujar Johannes.