Mimpi Hasto Wardoyo Ingin Kota Yogyakarta Menjadi Singapura Kecil

- Hasto Wardoyo berkomitmen menjadikan Yogyakarta 'Singapura kecil' dengan kota sehat, bebas sampah, dan SDM berkualitas.
- Mimpi Hasto adalah membuat Yogyakarta menjadi pusat keunggulan dan rujukan dengan potensi budaya, pariwisata, dan pendidikan.
- Tantangan yang dihadapi antara lain rendahnya persentase warga masuk perguruan tinggi dan jumlah pengangguran yang tinggi.
Yogyakarta, IDN Times - Calon Wali Kota Yogyakarta terpilih, Hasto Wardoyo mengungkapkan mimpinya untuk membuat kota yang kelak dipimpinnya menjadi 'Singapura kecil'.
"Mestinya, Yogyakarta bisa menjadi Singapura kecil, bisa melakukan hal itu," kata Hasto usai penetapan dirinya bersama Wawan Harmawan sebagai paslon wali-wakil wali Kota Yogyakarta terpilih, Kamis (9/1/2025).
1. Yogyakarta jadi center of excellence and referral

Hasto bersama Wawan berkomitmen membangun kota yang sehat dan bebas dari permasalahan sampah yang sampai sekarang ini masih cukup berlarut-larut penanganannya.
Mantan bupati Kulon Progo itu berkeinginan untuk memajukan kualitas sumber daya manusia (SDM) di tengah keterbatasan sumber daya alam (SDA) Kota Yogyakarta.
Mimpi Hasto adalah menjadikan Kota Yogyakarta sebagai pusat keunggulan (center of excellence) dan pusat rujukan (center of referral) dengan potensi budaya, pariwisata serta pendidikannya bak Singapura.
"Yang ada dalam benak hati kami, tentu Yogyakarta menjadi center of excellence, center of referral. Karena Yogyakarta hanya mempunyai sumber daya manusia, sumber daya alamnya sangat sedikit," ungkap Hasto.
2. Banyak pekerjaan rumah yang diselesaikan
Hasto mengaku tak menutup mata denngan beberapa pekerjaan rumah sebelum menjadikan Kota Yogyakarta seperti Singapura. Antara lain persentase warga Kota Yogyakarta yang bisa masuk perguruan tinggi hanya 18 persen, kemudian jumlah pengangguran tertinggi se-DIY yakni 6,07 persen.
Selain itu jumlah lulusan SMA di Kota Yogyakarta yang menganggur sekitar 6.200 orang, dan sarjana 3.400 orang.
"Tentu hal-hal ini yang menyangkut layanan dasar yang masih penting untuk kita atasi, belum lagi masalah sampah," kata dia.
3. Gelorakan Segoro Amarto

Demi menuntaskan sejumlah masalah dan keinginan untuk memajukan Kota Yogyakarta, Hasto-Wawan meminta dukungan multipihak, termasuk menerima masukan pasangan calon peserta Pilkada Yogyakarta 2024 lainnya.
"Oleh karena itu kami mohon arahan dari bapak ibu semua, tokoh-tokoh masyarakat untuk dukungan, kami mohon kerjasamanya. Dan insyaallah kami ingin menggelorakan semangat gotong royong," ucap kader PDIP itu.
"Karena Segoro Amarto (Semangat Gotong Royong Agawe Majune Ngayogyakarta) itu saya kira filosofi yang sangat bagus sekali," pungkasnya.