Kesadaran Masih Rendah, Masyarakat Didorong Cek Kesehatan Rutin

Intinya sih...
Generali Health Cities menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan menyeluruh di 17 kota, melibatkan ribuan peserta dan relawan.
Masyarakat diajak mengikuti sesi health talk dan berdonasi melalui The Human Safety Net untuk peningkatan kualitas hidup keluarga di Indonesia.
Pemeriksaan kesehatan rutin penting untuk mendeteksi penyakit tidak menular sejak dini, namun mayoritas penderita tidak sadar dirinya sakit.
Yogyakarta, IDN Times - Sejumlah survei menunjukkan kesadaran masyarakat Indonesia dalam melakukan pemeriksaan kesehatan masih rendah. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Februari tahun ini mencatat hanya 39 persen masyarakat yang pernah melakukan skrining penyakit tidak menular. Ini menunjukkan minimnya kesadaran untuk memeriksakan kesehatan secara rutin.
Merespons kondisi tersebut, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia mengadakan roadshow kesehatan bertajuk Generali Health Cities yang digelar di 17 kota selama Juni hingga Agustus 2025.
Roadshow ini diselenggarakan melihat tantangan kesehatan yang dihadapi masyarakat Indonesia. Berdasarkan data 2024, RI masih mengalami peningkatan signifikan dalam kasus penyakit, macam diabetes, tuberkulosis, serta penyakit mental seperti kecemasan dan gangguan tidur. Roadshow ini juga menjadi bagian dari peringatan hari jadi ke-17 PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia.
1. Layanan Generali Health Cities
Melalui keterangan resmi, disampaikan bahwa roadshow kesehatan ini memberikan akses pemeriksaan menyeluruh bagi masyarakat. Layanan yang disediakan meliputi medical check-up (MCU), pengukuran body mass index (BMI), tes pernapasan, pemeriksaan mata, pemeriksaan jantung dengan electrocardiogram (EKG), hingga konsultasi dengan dokter.
Kegiatan ini digelar di sejumlah kota, seperti Bandung, Medan, Palembang, Jakarta, Tangerang, Semarang, Cirebon, Yogyakarta, Surabaya, Batam, Cianjur, Malang, Pontianak, Palangkaraya, Pekanbaru, Makassar, hingga Jayapura. Pelaksanaannya didukung oleh rumah sakit dan jaringan kesehatan rekanan, serta melibatkan ribuan peserta dan relawan.
Penyelenggaraan roadshow ini sejalan dengan cakupan wilayah pemasaran Generali Indonesia yang tersebar di lebih dari 35 kota, dengan dukungan dari ribuan agen bersertifikat. Dalam pelaksanaannya, Generali Health Cities berlangsung serentak di Surabaya dan Yogyakarta, setelah sebelumnya digelar di Medan, Semarang, dan Cirebon.
Di Yogyakarta, kegiatan ini dilaksanakan di LPP Garden Hotel, Caturtunggal, Depok, Sleman, DIY, dan dihadiri ratusan peserta dari kalangan nasabah maupun warga sekitar.
"Generali Health Cities menjadi ucapan terima kasih dan wujud syukur bertambahnya usia sekaligus wujud komitmen kami dalam menjalankan peran sebagai responsible corporate citizen atau warga negara korporasi yang bertanggung jawab," ujar Rebecca Tan, President Director and Chief Executive Officer Generali Indonesia.
2. Promosi kesehatan hingga peningkatan kualitas hidup keluarga
Selain layanan pemeriksaan kesehatan, masyarakat juga diajak mengikuti sesi health talk yang membahas tren kesehatan, jenis penyakit, serta penanganannya. Acara ini juga menjadi wadah donasi melalui gerakan The Human Safety Net (THSN), yang seluruh hasilnya akan disalurkan melalui mitra NGO Yayasan Jarimatika (Komunitas Ibu Profesional), untuk mendukung peningkatan kualitas hidup keluarga di Indonesia.
The Human Safety Net merupakan inisiatif global dari Generali Group yang telah dijalankan di 26 negara. Gerakan ini bertujuan memberdayakan kelompok rentan agar mampu mengubah kondisi hidup mereka serta lingkungan sekitarnya.
Rebecca Tan menyampaikan bahwa sejak berdiri pada 2008, Generali Indonesia telah menjadi bagian dari masyarakat.
"Untuk itu, selain aktif menyediakan proteksi jiwa dan kesehatan bagi lebih dari 400 ribu nasabah dari berbagai lapisan masyarakat, kami juga memiliki andil dalam memberikan kontribusi positif dengan terus mempromosikan pentingnya kesehatan bagi masyarakat," ujarnya.
Ia menambahkan, di usia ke-17 ini, pertumbuhan Generali Indonesia tidak lepas dari kepercayaan nasabah, mitra bisnis, dan dukungan masyarakat luas.
3. Mayoritas penderita penyakit tak sadar dirinya sakit
Pemeriksaan kesehatan rutin dinilai penting untuk mendeteksi penyakit sejak dini, termasuk penyakit tidak menular (PTM) seperti jantung, diabetes, hipertensi, hingga kanker. Melalui deteksi dini, masyarakat dapat mengenali gejala awal dan memperoleh penanganan lebih cepat guna mencegah komplikasi serius.
Organisasi kesehatan seperti American Medical Association dan Ikatan Dokter Indonesia menyarankan pemeriksaan rutin dilakukan minimal satu kali dalam setahun, dimulai sejak usia remaja. Anjuran ini dianggap semakin relevan, khususnya bagi kelompok usia 40 tahun ke atas yang lebih berisiko mengalami penyakit kronis.
Survei menunjukkan, hanya tiga dari sepuluh penderita penyakit tidak menular yang mengetahui kondisi kesehatannya. Sisanya tidak terdeteksi atau bahkan tidak menyadari bahwa dirinya sedang sakit.
"Melalui Generali Health Cities, kami percaya bahwa pemeriksaan kesehatan dini dapat mendorong masyarakat memiliki gaya hidup yang lebih sehat, karena hidup sehat merupakan fondasi dasar untuk meraih mimpi-mimpi besar dalam hidup," ujar Rebecca.