Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mantan Napiter Ikuti Upacara HUT RI ke-78 di Bantul

Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Lapangan Trirenggo Bantul. (Dok. Diskominfo Bantul)

Bantul, IDN Times - Ada yang sedikit berbeda dalam upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Bantul di Lapangan Trirenggo. Pada upacara tahun ini, mantan narapidana terorisme (napiter) tampak hadir di antara ribuan peserta dan tamu undangan.

1. Pemkab undang mantan napiter untuk hadir

Sekda Bantul, Agus Budi Raharja. (IDN Times/Daruwaskita)

Sekda Kabupaten Bantul, Agus Budi Raharja, mengatakan pihaknya memang sengaja mengundang para mantan napiter yang juga merupakan warga Bantul untuk turut serta terlibat dalam upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78.

"Ya memang para mantan napiter itu kita undang untuk hadir dalam upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Lapangan Trirenggo. Namun, untuk jumlah yang hadir saya tidak tahu persis," ujarnya, Kamis (17/8/2023).

2. Instruksi pemerintah pusat

Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Lapangan Trirenggo Bantul. (Dok. Diskominfo Bantul)

Menurut Agus Budi, kehadiran para mantan napiter merupakan instruksi dari pemerintah pusat melalui BIN. Pemkab diminta mengundang para mantan napiter untuk hadir dalam upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78.

"Kalau di Bantul ada sekitar 11 mantan napiter yang telah menjalani hukuman dan kembali ke masyarakat," ucapnya.

3. Tumbuhkan rasa nasionalisme bagi para mantan napiter

Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Lapangan Trirenggo Bantul. (Dok. Diskominfo Bantul)

Sekretaris Kesbangpol Bantul, Permadi, mengatakan kehadiran para mantan napiter dalam upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 baru pertama kalinya dilaksanakan tahun ini di Bantul. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya..

"Harapan kita kehadiran mantan napiter ini akan tumbuh rasa nasionalismenya. Negara juga hadir untuk para mantan napiter yang kini kembali hidup bermasyarakat," ujarnya.

Permadi berharap dalam upacara HUT Kemerdekaan RI tahun yang akan datang juga tetap mengundang para mantan napiter untuk hadir kembali.

"Negara bukanlah musuh bagi mantan napiter namun negara hadir untuk mereka dan membantu jika mengalami kesulitan. Kita juga terus berkomunikasi dengan para napiter," tandasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hironymus Daruwaskita
EditorHironymus Daruwaskita
Follow Us