Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

Libur Waisak, Okupansi KA di Daop 6 Tembus 109 Persen 

Penumpang kereta api. (Dok. Istimewa)
Penumpang kereta api. (Dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat okupansi kereta api mencapai 109 persen selama libur Waisak 2025
  • Tingginya antusiasme masyarakat terhadap moda transportasi kereta api disebabkan oleh keandalannya dalam kenyamanan, ketepatan waktu, dan kemudahan akses
  • Sistem seat dynamic occupancy mendukung tingginya okupansi dengan satu kursi dapat dipakai oleh lebih dari satu penumpang dalam sehari

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Yogyakarta, IDN Times - KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat tingginya antusiasme masyarakat terhadap moda transportasi kereta api selama periode libur panjang Hari Raya Waisak 2025. Okupansi perjalanan kereta api dengan keberangkatan awal dari wilayah tersebut bahkan mencapai 109 persen.
 
“Total 89.474 tempat duduk terjual dari 82.082 kapasitas kursi yang disediakan selama periode Jumat (9/5/2025) hingga Selasa (13/5/2025),” ujar Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih.

1.Kereta api masih jadi transportasi pilihan

Penumpang kereta api. (Dok. Istimewa)
Penumpang kereta api. (Dok. Istimewa)

Feni menyampaikan apresiasi atas kepercayaan masyarakat yang tetap memilih kereta api sebagai moda transportasi selama libur panjang. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para pelanggan atas dukungan yang diberikan.

“Ini menunjukkan bahwa KA tetap menjadi moda transportasi pilihan karena keandalannya dalam hal kenyamanan, ketepatan waktu, dan kemudahan akses,” ujar Feni.

2.Tingginya okupansi didukung sistem seat dynamic occupancy

Penumpang kereta api. (Dok. Istimewa)
Penumpang kereta api. (Dok. Istimewa)

Tingginya okupansi kereta api selama libur Waisak turut didukung oleh sistem seat dynamic occupancy, yakni satu kursi dapat dipakai oleh lebih dari satu penumpang dalam sehari. Hal ini terjadi karena adanya pergerakan naik-turun penumpang di sejumlah stasiun antara titik keberangkatan dan tujuan akhir.

Puncak okupansi tercatat pada Senin (12/5/2025) dengan 20.969 kursi terjual, disusul Selasa (13/5/2025) sebanyak 18.774 kursi, berdasarkan data hingga pukul 10.00 WIB. Lonjakan ini mencerminkan arus balik yang terjadi di awal pekan setelah masyarakat memanfaatkan libur panjang untuk berwisata atau pulang kampung.

3.Imbauan dan upaya peningkatan layanan

Penumpang kereta api. (Dok. Istimewa)

Feni juga mengimbau masyarakat yang belum memiliki tiket agar segera melakukan pemesanan melalui kanal resmi. “Kami mengimbau kepada calon pelanggan untuk tidak menunda pembelian tiket, karena tempat duduk dapat cepat habis terutama pada waktu favorit. Gunakan aplikasi Access by KAI, situs kai.id, atau kanal penjualan resmi lainnya untuk transaksi yang aman dan cepat,” tambahnya.

Selama masa angkutan libur panjang, KAI Daop 6 menyiagakan seluruh petugas operasional, termasuk petugas pelayanan, keamanan, serta sarana dan prasarana di stasiun maupun di atas kereta. Upaya ini dilakukan untuk memastikan perjalanan para penumpang tetap aman dan nyaman.

Share
Editorial Team