Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Libur Nataru, Bantul Optimis Sektor Wisata Sumbang Rp4 Miliar

Penarikan retribusi di TPR Samas. (IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - ‎Dinas Pariwisata Pemkab Bantul menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari tiket retribusi masuk objek wisata selama libur Natal dan Tahun Baru mencapai Rp 4 miliar.

1. Optimis target PAD Rp4 miliar saat libur Nataru tercapai‎

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo.(IDN Times/Daruwaskita)

Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Bantul, Kwintarto Heru Prabowo mengatakan meskipun target Rp4 miliar dapat tercapai, namun tidak akan mencapai target PAD dari sektor pariwisata tahun 2022 yang dipatok Rp32 miliar.

"Kalau dapat Rp4 miliar selama libur Nataru paling banter PAD yang didapat hanya Rp27 miliar atau kurang dari Rp 5miliar target PAD tahun 2022 ini," katanya, Minggu (4/12/2022).

2.Kenaikan harga BBM jadikan wisata tak lagi prioritas

Ilustrasi kunjungan wisata ke Pantai Parangtritis. (IDN Times/Daruwaskita)

Pemkab Bantul menargetkan penerimaan jumlah sektor pariwisata tahun 2023 akan sama seperti tahun ini, lantaran mengingat pariwisata belum pulih sepenuhnya akibat pandemik dan kenaikan harga BBM.

"Kenaikan BBM ini sangat memengaruhi daya beli masyarakat sehingga anggaran untuk berwisata bukan jadi prioritas utama," ungkapnya.

3. Kenaikan tarif tiket retribusi masuk pantai harus diputuskan secara matang‎

TPR Pantai Parangtritis Kabupaten Bantul. (IDN Times/Daruwaskita)

Terkait wacana menaikkan tarif tiket retribusi wisata pantai dari Rp10 ribu menjadi Rp15 ribu untuk per wisatawan, pihaknya meminta kebijakan tersebut harus diputuskan secara matang. Hal ini disebabkan pantai di Gunungkidul masih memberlakukan harga tiket lama Rp10 ribu.

"Ya jangan sampai retribusi naik malah wisatawan beralih ke destinasi lain di luar Bantul, yang jelas sampai hari ini belum ada Perbup terkait kenaikan tarif tiket retribusi masuk objek wisata pantai dan pihaknya juga belum mencetak karcis dengan tarif yang baru," tandasnya.‎

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us