Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Libur Lebaran, Juru Parkir Nuthuk di Jogja akan Ditindak Tegas

Ilustrasi kendaraan yang parkir sembarangan di sepanjang Jalan Pasar Kembang, Kota Yogyakarta. (IDN Times/Paulus Risang)

Yogyakarta, IDN Times - Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar, mengingatkan juru parkir pada saat momen libur Lebaran 2023 agar tidak 'nuthuk' atau memasang tarif lebih dari yang sudah ditentukan. Saiful mengungkapkan juru parkir nakal akan ditindak tegas.

Saiful menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta untuk masalah parkir ini. "Jangan sampai melebihi aturan yang ada di pemerintah kita," ujar Saiful saat jumpa pers Persiapan Libur Lebaran Tahun 2023, di Ruang Yudhistira Balaikota Yogyakarta, Jumat (14/4/2023).

1. Tarif maksimal yang bisa diberlakukan

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol. Saiful Anwar. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Saiful mengingatkan agar tempat parkir yang dikelola pihak swasta atau masyarakat dapat mematuhi batas atas yang ada. Disebutnya batas atas yang ada lima kali lipat dari tarif dasar. Adapun tarif dasar untuk parkir sepeda motor Rp2 ribu dan untuk mobil Rp5 ribu.

"Batas maksimal itu lima kali (dari tarif dasar). Agar betul-betul dipatuhi, tarif parkir yang ditetapkan itu ditulis dan dipasang," kata Saiful.

2. Juru parkir nakal akan ditindak tegas

ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Bagi masyarakat atau wisatawan yang nantinya menemukan tukang parkir nakal, yang nuthuk, melebih tarif yang ditentukan, agar bisa melaporkan. Pihak terkait akan melakukan tindakan.

Menurutnya jika ada parkir nuthuk, bisa merusak citra Jogja sebagai kota wisata. "Masyarakat bisa melaporkan, akan ditindak tegas, karena merusak citra Jogja," ungkap Saiful.

3. Masalah parkir jadi perhatian serius

Penjabat Walikota Yogyakarta, Sumadi. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Hal senada diungkapkan Penjabat Walikota Yogyakarta, Sumadi, bahwa diperkirakan akan ada pemudik sebanyak 5,8 juta ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dari jumlah yang ada, diperkirakan banyak juga wisatawan atau pemudik yang berkunjung ke objek wisata.

"Masalah parkir ini tidak hanya pemerintah tapi swasta. Parkir jangan sampai nuthuk. Dinas Perhubungan tidak segan-segan untuk memberi sanksi tegas," ujar Sumadi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Herlambang Jati Kusumo
EditorHerlambang Jati Kusumo
Follow Us