Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi hotel. (Dok. Istimewa)

Intinya sih...

  • Okupansi hotel selama libur Lebaran jauh dari target karena melemahnya daya beli masyarakat.
  • Data periode 28 Maret-7 April 2025 menunjukkan okupansi hotel berkisar 30-80 persen, turun naik sesuai tanggal.
  • Menurunnya daya beli masyarakat membuat wisatawan memilih penginapan murah, sementara kegiatan MICE belum bisa diandalkan.

Yogyakarta, IDN Times - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PHRI DIY) mencatat okupansi hotel selama libur Lebaran jauh dari target. Tidak tercapainya target okupansi disebut karena melemahnya daya beli masyarakat.
 
“Jauh dari target (Okupansi hotel selama libur Lebaran), karena daya beli masyarakat turun,” ujar Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono, Selasa (8/4/2025).

Editorial Team

Tonton lebih seru di