Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Lagi, Polresta Yogyakarta Amankan Puluhan Pelajar Konvoi Kelulusan

Ilustrasi Pelajar ikut konvoi kelulusan terjaring patroli polisi (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Yogyakarta, IDN Times - Polresta Yogyakarta mengamankan lagi puluhan pelajar dari berbagai sekolah setingkat SMA saat aksi konvoi kelulusan menggunakan kendaraan bermotor, Rabu (15/5/2024) sore.

1. Terjaring oleh patroli Sabhara

Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP Probo Satrio, di Mapolresta Yogyakarta, Sabtu (11/5/2024). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP Probo Satrio menjelaskan, para pelajar terjaring patroli Sabhara saat mengantisipasi kericuhan konvoi kelulusan pelajar seperti kejadian Senin (13/5/2024) kemarin.

"Itu di depan ada 20an, masih didata," kata Probo.

2. Niat corat-coret, bukan mau tawuran

Ilustrasi Pelajar ikut konvoi kelulusan terjaring patroli polisi (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Probo menyebut para siswa berasal dari sekolah yang berbeda-beda. Tak hanya berasal dari Kota Yogyakarta, sebagian pelajar merupakan siswa sekolah di Sleman.

"Tapi mereka teman," kata Probo.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, kata Probo, para pelajar berniat melakukan aksi corat-coret. "Sejauh ini belum ditemukan indikasi niat tawuran atau balas dendam kericuhan Senin kemarin. Mereka mau muter saja, bukan mau nge-drop sekolahan," beber Probo.

3. Polisi tidak menemukan senjata tajam

Tangkapan layar kejadian dugaan tawuran di Kota Yogyakarta. (instagram.com/merapi_uncover)

Probo berujar, hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan bukti adanya senjata tajam. Namun penggeledahan masih akan dilakukan setelah pendataan pelajar selesai dilakukan. "Kita bina yang jelas, supaya jangan memicu situasi (tak kondusif)," pungkasnya.

Sebelumnya pada Senin (13/5/2024) kemarin, Polresta Yogyakarta sempat mengamankan tujuh siswa dari dua sekolah setingkat SMA. Mereka sebelumnya terlibat konvoi kelulusan yang berakhir ricuh.

Sebanyak enam orang pelajar di antaranya dipulangkan, sementara satu siswa diserahkan ke Satreskrim Polresta Yogyakarta karena kedapatan mengonsumsi serta memiliki pil Yarindo atau pil koplo yang sering disebut pil sapi.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us