Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Lagi, 23 Warga Gunungkidul Ditemukan Bergejala Antraks

Ilustrasi warga menunjukkan luka akibat bakteri antraks, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Gunungkidul, IDN Times - ‎Sebanyak 23 warga di Padukuhan Jati, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semanu, ditemukan bergejala antraks. Hal ini diketahui setelah Dinas Kesehatan DIY kembali melakukan pemeriksaan kepada warga di Padukuhan Jati.

"Pemeriksaan rencananya 143 warga namun yang datang tak sebanyak itu. Kemudian dilakukan door to door, tapi totalnya belum diketahui," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty, Jumat (7/7/2023).

1. Belum diketahui kapan hasil pemeriksaan akan keluar

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty. (IDN Times/Daruwaskita)

Ratusan orang yang menjalani uji sero survei merupakan warga yang terpapar antraks di warga Padukuhan Jati. Pihaknya belum bisa memastikan kapan hasilnya akan keluar.

"Yang meriksa warga yang terpapar antraks adalah BBVet Bogor, karena yang diperiksa banyak, kita belum tahu kapan hasilnya keluar," ucapnya.

2. Mencari daging keluar dari wilayah

ilustrasi pasien di rumah sakit (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurutnya dari yang diperiksa kemarin, terdapat 23 orang positif terpapar antraks. Satu di antaranya menjalani rawat inap di RSUD Wonosari dan 1 meninggal dunia.  

"Kita akan survailans terus, jadi masih panjang, kita pantau. Artinya kita masih mencari orang dari luar dusun yang ikut konsumsi daging. Ada yang terpapar namun tak bergejala," ucapnya.

"Kita cari juga mencari daging apakah sudah keluar (wilayah) atau belum," imbuhnya.

 

 

3. Dinas Kesehatan ambil sampel darah warga

Ilustrasi korban di rawat petugas medis (IDN Times/Sukma Shakti)

Sebelumnya, Dinas Kesehatan turun ke lapangan dengan tim one health dari Kapanewon Tepus. Selanjutnya dilakukan pengambilan darah warga yang terpapar dari daging sapi yang diduga terpapar oleh antraks. 

"Jadi kita ambil sampel darahnya dari 125 warga, ternyata ada 85 yang positif. Gejalanya ada yang bengkak, luka-luka seperti luka karena antraks. Ada juga gejala seperti diare hingga pusing," kata Dewi Irawaty. 

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us