Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jelang Lebaran, Polres Bantul Ungkap Puluhan Kasus Pencurian-Penipuan

Ilustrasi Maling (IDN Times/Mardya Shakti)

Bantul, IDN Times - Kapolres Bantul, AKBP Ihsan, mengatakan menjelang Lebaran, aksi kejahatan biasanya mengalami peningkatan. Itu dikarenakan kebutuhan ekonomi masyarakat yang semakin meningkat. 

"Menjelang lebaran, waspadai aksi kejahatan seperti penipuan dan pencurian," katanya, Selasa (11/4/2023). Menurut Ihsan, terjadi puluhan kasus kriminalitas di wilayah Bumi Projotamansari jelang Lebaran.

1. Sebulan ada 38 kasus pencurian dan penipuan

Kapolres Bantul, AKBP Ihsan.(IDN Times/Daruwaskita)

Ihsan mengungkapkan, selama Maret 2023, di wilayah Bantul telah terjadi 28 kasus pencurian dan 10 kasus penipuan. 

“Sementara di awal bulan April saja (hingga tanggal 10 April), telah terjadi 12 kasus pencurian dan 4 kasus penipuan,” terangnya.

2. Warga diimbau pasang CCTV

Ilustrasi Jambret (IDN Times/Sukma Shakti)

Untuk mengantisipasi terjadinya kasus pencurian, Ihsan juga mengimbau kepada warga untuk memasang kamera CCTV.

“Jika perlu pasang CCTV, untuk membantu mencegah sekaligus mengetahui pelaku jika terjadi pencurian,” ujarnya.

3. Aktifkan lagi pos kamling

Kapolres Bantul AKBP Ihsan.(IDN Times/Daruwaskita)

Tidak hanya itu, Ihsan juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu mengaktifkan kembali pos kamling di Bulan Ramadan 1444 Hijriah ini.

Pengaktifan pos kamling tidak lain selain menjaga keamanan dan ketertiban (kamtibmas) lingkungan kompleks perumahan juga bisa mengantisipasi adanya pelaku kejahatan yang hendak beraksi di pemukiman warga.

Polisi mengimbau masyarakat untuk mewaspadai modus penipuan berkedok undian maupun tagihan tertentu pada saat momen menjelang lebaran.

Masyarakat diminta melakukan pengecekan terlebih dahulu apabila menerima pesan singkat maupun telepon dari orang yang mengatasnamakan lembaga tertentu dan hendak menjanjikan sesuatu.

"Kami mengimbau masyarakat selalu waspada terhadap aksi penipuan melalui transaksi elektronik," tutupnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hironymus Daruwaskita
EditorHironymus Daruwaskita
Follow Us