Undangan BLT BBM Dipakai Kampanye Calon Lurah Gilangharjo Bantul

Undangan diselipkan foto calon lurah

Bantul, IDN Times - ‎‎Undangan pencairan bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) di Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, diduga disalahgunakan untuk kampanye salah satu calon lurah. Akibatnya, rencana pembagian BLT BBM yang seharusnya dicairkan pada Minggu (11/9/2022) kemarin terpaksa ditunda untuk waktu yang belum ditentukan.

1. Undangan diselipkan stiker bergambar foto calon lurah nomor urut 2‎

Undangan BLT BBM Dipakai Kampanye Calon Lurah Gilangharjo BantulTeguh Wiyono penerima BLT BBM.(IDN Times/Daruwaskita)

Salah seorang warga Padukuhan Bongsren RT 02 Gilangharjo, Teguh Wiyono, mengatakan terdapat empat undangan pencairan BLT BBM yang diselipkan semacam stiker bergambar calon lurah nomor urut 2, Mulyadi. Sedangkan yang membagikan undangan pencairan BLT BBM adalah tim sukses dari calon lurah tersebut.

"Kebetulan saya juga penerima BLT BBM, namun undangan yang saya terima tidak diselipkan stiker bergambar foto calon lurah nomor urut 2," ujarnya ditemui di Balai Kalurahan Gilangharjo, Pandak, Bantul, Senin (12/9/2022).

"Saat membagikan surat undangan BLTM BBM, pihaknya yang menyerahkan undangan juga bicara agar nantinya mendukung calon lurah nomor urut 02 dalam pemilihan lurah pada tanggal 25 September 2022 mendatang," tambahnya lagi.

Baca Juga: Undi Nomor Urut, Ini Harapan Calon Lurah Pilur Bantul 2022

2. Pencairan BLT BBM jadi tertunda

Undangan BLT BBM Dipakai Kampanye Calon Lurah Gilangharjo BantulPenerima BLT BBM mengadu ke kalurahan.(IDN Times/Daruwaskita

Teguh juga mengaku heran ketika pembagian undangan pencairan BLT BBM ini dibagikan oleh timses calon lurah. Padahal, sebelumnya undangan pencairan bantuan pemerintah diberikan oleh Kadus atau RT.

"Yang membuat warga semakin kecewa dan marah, gara-gara undangan BLT BBM diduga digunakan untuk kampanye salah satu calon lurah, maka pencairan BLT BBM yang seharusnya dicairkan pada Minggu ditunda dan tidak tahu kapan akan dicairkan," ungkapnya.

Teguh berharap pencairan BLT BBM yang merupakan program pemerintah tidak dicampuradukkan dengan pemilihan lurah. Sebab, BLT BBM merupakan hak dari warga penerima manfaat.

"Ya kalau ada indikasi BLTM BBM diselewengkan untuk kampanye silakan diproses hukum, namun hak-hak kami sebagai penerima manfaat dikorbankan," terangnya.

3. Panitia pilur sudah menerima laporan

Undangan BLT BBM Dipakai Kampanye Calon Lurah Gilangharjo BantulKetua Panitia pilur Gilangharjo Suharsyati .(IDN Times/Daru)

Ketua Panitia Pemilihan Lurah Gilangharjo, Suharsyati Purwanti, tak menampik adanya undangan pencairan BLT BBM yang diduga digunakan untuk kampanye calon lurah. Terungkapnya dugaan tersebut saat salah Dukuh pada Jumat (9/9/2022) pihaknya mendapatkan laporan bahwa ada undangan pencairan BLT BBM namun bukan dibagikan melalui Dukuh bahkan ada undangan yang diselipkan stiker yang terdapat foto dan nomor urut calon lurah Gilangharjo.

"Kita mendapatkan laporan itu pada Jumat (9/9/2022) siang. Karena panitia pilur sama sekali tidak tahu terkait pembagian undangan pencairan BLT dan kita ingin klarifikasi sama sekali tidak terlibat, maka pada Jumat (9/9/2020) malam keempat calon kita undang semuanya bersama dengan Kantor Pos Pandak pihak yang dimintai tolong oleh Kantor Pos Pandak untuk menyampaikan undangan," ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut Kantor Pos Pandak mengakui bahwa ada pembagian undangan untuk pancairan BLT BBM. Namun, pembagian undangan dilakukan oleh pihak ketiga yang dipercaya oleh Kantor Pos Pandak.

Pihak ketiga yang dipercaya untuk menyampaikan pembagian undangan mengatakan undangan pencairan BLT BBM baru dibagikan untuk sembilan padukuhan dan masih ada enam padukuhan yang belum diberikan undangan pencairan BLT BBM.

"Pihak ketiga itu juga mengaku siap untuk menarik undangan yang kadung diserahkan kepada penerima manfaat," ucap Suharsyati.

4. Mulyadi sempat meminta maaf namun kemudian mengaku tak tahu menahu

Undangan BLT BBM Dipakai Kampanye Calon Lurah Gilangharjo BantulUndangan BLT BBM dengan foto calon lurah di Gilangharjo, Pandak, Bantul. (Dok. Istimewa)

Dalam pertemuan tersebut, lanjut Suharsyati, calon lurah nomor urut 2, Mulyadi, meminta maaf atas kejadian tersebut, serta mengaku mungkin tim dari dirinya yang menyelipkan stiker bergambar foto dirinya dan nomor urut calon lurah.

"Jadi Jumat (9/9/2022) siang saya juga sudah telepon yang bersangkutan (calon lurah nomor urut 2), dia minta maaf dan akan ditariknya (undangan pencairan BLT BBM). Kemudian malam harinya yang bersangkutan mengaku tidak tahu apa-apa dan bilang, 'itu mungkin yang bagi tim saya'," ungkapnya.‎

Baca Juga: Orang Tak Dikenal Rusak Kantor Lurah Muntuk Bantul

Hironymus Daruwaskita Photo Community Writer Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya