Pasca Libur Lebaran Kasus COVID-19 di Bantul Naik, 8 Orang Meninggal
_600x400.jpg)
Bantul, IDN Times - Pasca libur Lebaran kasus COVID-19 di Kabupaten Bantul melonjak, bahkan dalam satu pekan terdapat 150 kasus aktif COVID-19, delapan orang di antaranya meninggal dunia.
1. Masyarakat diminta laksanakan prokes dan vaksinasi
Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit, Dinas Kesehatan Bantul, dr. Sri Wahyu Joko Santosa mengatakan adanya kenaikan kasus COVID-19 hingga kematian, masyarakat diminta tidak kendor menjalankan protokol kesehatan dan vaksinasi.
"Kuncinya adalah menjalankan prokes dan melakukan vaksinasi. Sebab masih ada anggapan ketika sudah dua kali vaksinasi COVID-19 sudah cukup. Masyarakat yang usainya rentan, lansia memiliki komorbid harus lebih hati-hati," katanya, Jumat (5/5/2023).
2. RSUD Panembahan Senopati rawat 9 pasien COVID
Kepala Subbag Hukum, Pemasaran dan Kemitraan RSUD Panembahan Senopati Bantul, Siti Rahayu Ningsih mengatakan saat ini pihaknya merawat sembilan pasien COVID-19 dan satu suspect COVID-19. "Sembilan pasien yang dirawat semuanya bergejala," ucapnya.
Baca Juga: Korupsi Perawatan Stadion Sultan Agung, ASN Disdikpora Bantul Ditahan
3. Siapkan 50 tempat tidur
Direktur Utama RSUD Panembahan Senopati Bantul, dr. Atthobari mengatakan pihaknya menyediakan 30 persen tempat tidur untuk merawat pasien COVID-19. Hal ini sesuai instruksi Kemenkes RI.
"Ada sekitar 50 tempat tidur yang kita siapkan untuk merawat pasien COVID-19 jika ada lonjakan kita masih bisa menambah kembali," ujarnya.
Baca Juga: Dirut Bank Bantul Mundur Padahal Baru 1 Tahun Menjabat, Ini Alasannya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.