Kasus PMK pada Ternak di Kulon Progo Mulai Turun

Kulon Progo, IDN Times - Jumlah Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ternak di Kabupaten Kulon Progo mulai melandai. Penyakit ini sudah terkendali usai Hari Raya Idul Adha yang lalu.
1. Ratusan ekor ternak masih dalam proses penyembuhan

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Muhammad Aris Nugraha, mengatakan total ternak yang terpapar PMK mencapai 1.137 ekor. Dari jumlah tersebut, 4 ekor dinyatakan mati, 11 ekor dipotong paksa, dan 384 ekor ternak masih dalam proses penyembuhan.
"Sisanya ternak sudah dinyatakan sembuh dari PMK. Tingkat kesembuhan ternak mencapai 64 persen," katanya, Selasa (26/7/2022).
2. Gencarkan survailans pada sentra-sentra peternakan

Aris menyebut ternak yang mati terpapar PMK terdiri dari satu ekor domba di wilayah Galur, dua ekor sapi di Kapanewon Sentolo, dan satu ekor sapi di Samigaluh.
Pihaknya terus menggencarkan pengobatan terhadap ternak yang terpapar PMK. Selain itu kegiatan surveilans terus dilakukan menyasar ke sentra-sentra ternak (kandang kelompok) untuk mencegah penularan PMK.
"Ternak yang sehat juga kita berikan vaksin PMK agar tidak mudah terpapar PMK," ucapnya.
3. Sudah terima 1.300 dosis vaksin PMK

Sampai hari ini Dinas Pertanian dan Pangan telah menerima 1.300 dosis vaksin PMK, yang terdiri atas 1.000 dosis vaksin tahap pertama dan 300 dosis vaksin tahap kedua.
Vaksinasi telah dilaksanakan dengan 500 dosis untuk ternak di Wates, Nanggulang dan Kokap. Sementara hari ini pemberian 200 dosis vaksin menyasar ternak di wilayah Wates, Nanggulan, Panjatan dan Lendah.
"Kalau 300 dosis vaksin tahap dua di Bendungan, Wates seba pemberian vaksin harus menunggu empat minggu sejak vaksin dosis pertama diberikan sehingga vaksin dosis kedua baru diberikan pada 28 Juli 2022 lusa," ucapnya.