Youth Music Camp Buka Peluang Musisi Instrumen Gesek ke Australia

Jangan ketinggalan, audisi dilakukan hingga 11 April 2023

Yogyakarta, IDN Times - Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (Kundha Kabudayan DIY) bekerja sama dengan Melbourne Symphony Orchestra menggelar Youth Music Camp. Program ini membuka peluang musisi instrumen gesek di DIY terbang ke Australia, mengikuti pelatihan hingga tampil berkolaborasi dengan Melbourne Symphony Orchestra.

Kepala Bidang Perencanaan dan Monitoring Evaluasi Disbud DIY, Dwi Pudji Astuti mengatakan Youth Music Camp terbagi dua kelas yaitu workshop kelas musik untuk pemain instrumen gesek dan workshop manajemen seni pertunjukan. "Kelas musik dimulai dengan audisi, workshop intensif, dan diakhiri dengan konser kolaborasi," ujar Pudji, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (5/3/2023).

1. Audisi Youth Music Camp

Youth Music Camp Buka Peluang Musisi Instrumen Gesek ke Australiailustrasi gen z dan milenial (IDN Times/Aditya Pratama)

Audisi ini ditujukan pada generasi muda yang menekuni musik gesek berusia antara 15 sampai dengan 25 tahun, dan berdomisili di DIY. Pendaftaran audisi telah dibuka dan masih berjalan sejak 28 Maret 2023 - 11 April 2023. "Generasi muda agar berpartisipasi aktif mengembangkan talenta bermusiknya," ujar Pudji.

Audisi dilakukan tanggal 13-14 April 2023 di Disbud DIY untuk memilih 25 peserta calon peserta terbaik. Proses latihan terbagi menjadi dua, bersama instruktur lokal dari 2-6 Mei 2023 dan dilanjutkan dengan pelatihan oleh instruktur dari Melbourne Symphony Orchestra dari 7-10 Mei 2023. Kelas akan ditutup dengan konser kolaborasi pada 11 Mei 2023 di Gedung Driyarkara, Universitas Sanata Dharma.

2. Workshop manajemen seni pertunjukan

Youth Music Camp Buka Peluang Musisi Instrumen Gesek ke AustraliaMelbourne Symphony Orchestra. (Istimewa/Instagram Melbourne Symphony Orchestra)

Selain kelas musik, terdapat Workshop Manajemen Seni Pertunjukan yang mengusung tema 'Managing Performing Arts and Cultural Organization'. Workshop ini akan diikuti oleh 25 peserta.

Diharapkan para peserta dapat mempresentasikan program pertunjukan atau organisasi seni pertunjukan berdasarkan ilmu dan sharing pengalaman dari para tim management dari Melbourne Symphony Orchestra Management. "Workshop ini terbuka untuk umum, peserta berusia 20-40 tahun berpendidikan S1/S2 dan menguasai bahasa Inggris," ungkap Pudji.

Menariknya, di akhir program akan dipilih satu orang dari Youth Music Camp dan satu orang peserta dari Workshop Seni Pertunjukan untuk mengikuti program Youth Music Camp intership di Melbourne pada tahun 2024. Untuk pendaftaran kelas musik melalui https://bit.ly/Camp_MSO. Link pendaftaran untuk kelas management di https://bit.ly/Management_MSO.

Baca Juga: 5 Food Vlogger Asal Jogja, Kontennya Sukses Bikin Laper

3. Perkembangan musik klasik barat

Youth Music Camp Buka Peluang Musisi Instrumen Gesek ke AustraliaMelbourne Symphony Orchestra. (Istimewa/Instagram Melbourne Symphony Orchestra)

Kondakter Konser Kolaborasi Tim Instruktur dari ISI Yogyakarta, Wiryawan Budhiana mengatakan tradisi musik klasik barat ini sudah berlangsung lama. Termasuk di Yogyakarta cukup berkembang pesat dengan berbagai tempat pendidikan yang mendukungnya.

Seiring berjalannya waktu musik klasik barat pun berkembang. "Perkembangan musik tidak hanya pemain, perkembangan musik barat tapi juga dari sisi penciptaan," ujar Budhiana.

Baca Juga: 10 Agenda Wisata April 2023 di Jogja, Puasa dan Lebaran Makin Semarak

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya