Tanggapan Sultan Soal Ade Armando Singgung Dinasti Politik DIY

Keistimewaan telah diatur dalam undang-undang

Yogyakarta, IDN Times - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, menanggapi pernyataan Caleg PSI, Ade Armando, yang menyinggung politik dinasti dan menghubungan dengan di DIY. Sultan cenderung menanggapi dengan santai dan jelaskan tentang keistimewaan DIY.

"Komentar boleh, wong komentar kok nggak boleh," ungkap Sultan saat ditanya soal statement Ade Armando, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (4/11/2023).

1. Ada UU yang mengatur ketetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY

Tanggapan Sultan Soal Ade Armando Singgung Dinasti Politik DIYilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Raja Keraton Yogyakarta itu juga menjelaskan Pemerintahan di DIY tidak lepas dari UUD 1945 BAB VI Pemerintahan Daerah, Pasal 18B ayat (1) yang berbunyi Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan Undang-Undang.

"Pendapat saya, konstitusi peralihan itu kan ada. Pasal 18B yang menyangkut masalah pengertian Indonesia itu menghargai asal usul tradisi DIY," ujar Sultan.

Sultan melanjutkan, dalam UU Keistimewaan juga mengamanatkan Sri Sultan Hamengku Buwono sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur yaitu Paku Alam. "Ya melaksanakan itu saja ya kan," ungkap Sultan.

2. Keistimewaan DIY tidak lepas karena sejarah

Tanggapan Sultan Soal Ade Armando Singgung Dinasti Politik DIYKeraton Yogyakarta (kratonjogja.id)

Sultan juga mengatakan bawah dikatakan dinasti atau tidak tergantung masyarakat yang melihatnya. Terpenting menurutnya DIY telah diakui keistimewaannya.

"Dinasti atau tidak terserah dari sisi mana masyarakat melihatnya, yang penting bagi kita di DIY itu daerah istimewa. Diakui keistimewaannya dari asal usulnya, dan menghargai sejarah itu. Itu saja," ujar Sultan.

Baca Juga: Ketua DPW PSI DIY Ungkapkan Pernyataan Ade Armando Tak Wakili Partai

3. Pernyataan Ade Armando dan permohonan maaf

Tanggapan Sultan Soal Ade Armando Singgung Dinasti Politik DIYDosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia, Ade Armando ketika berbicara di kantor Polda Metro Jaya (IDN Times/Indiana Malia)

Diketahui sebelumnya Ade Armando memberikan komentar demonstrasi yang dilakukan aliansi mahasiswa dari DIY Jateng yang menyinggung politik dinasti di pemerintahan Jokowi. Ade pun mengomentari video tersebut dan menyinggung politik dinasti dan DIY.

"Dalam aksi itu mahasiswa di Yogya menggunakan kaus Republik Rasa Kerajaan. Ini ironis sekali karena mereka (mahasiswa) itu ada di wilayah yang jelas menjalankan politik dinasti dan mereka diam saja," ujar Ade dalam video.

Video itu pun viral dan Ade mendapat banyak kritik dari warga DIY. Ade pun men-takedown video tersebut, dan membuat video permintaan maaf yang diunggah dalam akun media sosialnya.

Baca Juga: Mahasiswa Bawa Jagung di Titik Nol, Simbol Demokrasi Seumur Jagung

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya