Pemudik Diprediksi Banjiri Terminal Giwangan Mulai H-10 Lebaran

Yogyakarta, IDN Times - Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Terminal Giwangan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, memprediksi puncak arus mudik di Giwangan terjadi Jumat (21/4/2023). Peningkatan penumpang bus di Giwangan sendiri dinilai mulai H-10 lebaran.
"Pada 21 April 2023 diperkirakan penumpang maupun bus sekitar 40 persen kenaikannya," ujar Kepala UPT Terminal Giwangan, Bekti Zunanta, Rabu (5/4/2023).
1. Prediksi H-10 arus mulai meningkat
Mulai H-10 lebaran, yang diprediksi mulai ada peningkatan kendaraan akan ada sekitar 1.000. Saat ini sendiri arus kendaraan di Terminal Giwangan masih terbilang landai.
"H-10 lebaran itu mulai meningkat rata-rata di atas 1.000 lah prediksinya. Kalau di ramadan saat ini ya kisaran 700 kendaraan. Jumlah kendaraan di Ramadan ini juga masih lebih rendah dibanding hari biasa," ungkap Bekti.
2. Siapkan 1.300 armada
Menyambut momen lebaran 2023, Bekti mengungkapkan akan disiapkan ribuan armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Berbagai kesiapan lain juga dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik tahun ini.
"Kesiapan armada kami, sesuai dengan izin trayek kami semua ada 1.300, kita khusus AKAP," ujarnya.
Baca Juga: 400 Bus di Jogja Siap Angkut Penumpang Mudik Lebaran 2023
3. Kesiapan pengecekan armada
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho, menambahkan berbagai kesiapan juga dilakukan Dishub Kota Yogyakarta dengan pihak terkait. Salah satunya dengan melakukan ramp check. Tujuannya untuk memberi rasa nyaman, aman untuk keselamatan masyarakat yang menggunakan jasa layanan mode transportasi bus.
Seperti yang dilakukan pada Selasa (4/4/2023) dia mengungkapkan hasilnya hampir semua bus yang masuk di Terminal Giwangan layak untuk melakukan perjalanan. "Ada hal-hal kecil misalnya di jalan mika lampu pecah tapi ini kan proses, tapi secara umum yang paling pokok salah satunya tentang fungsi rem, lampu, sein dan kelengkapan kendaraan yang lain (seperti) wiper. Semua kita cek karena di situ lah fungsi kendaraan itu bisa berjalan dengan baik. Kalau kelihatan bagus tapi rem enggak bagus ini yang justru masalah," ujarnya.
Baca Juga: MTI Minta Pemerintah Larang Pemudik Naik Motor Boncengkan Anak