Batal Tuan Rumah Piala Dunia, Mahfud MD Cerita Perjuangan Bung Karno
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD seusai mengisi Ramadan Public Lecture di Masjid Kampus UGM, Minggu (2/4/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD ikut angkat bicara terkait Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Mahfud menceritakan semangat Presiden Pertama RI Soekarno yang anti imperialis.
1. Berpedoman pada semangat Bung Karno anti imperialis
Ir. Soekano, Presiden Indonesia Pertama (Website/kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id)Mahfud MD menyebut masalah ini merupakan dilema. Menurutnya ada semangat yang luar biasa yang diwariskan oleh Bung Karno yang harus menjadi pedoman. Bung Karno terpaksa keluar dari PBB, tidak ikut FIFA tapi membentuk Ganefo (Games of the New Emerging Forces) saat membela Palestina.
"Bagi Bung Karno, Israel sebagai negara oke, tapi imperialis, karena mediskriminasi dan merampas hak-hak Palestina," ujar Mahfud MD, seusai mengisi Ramadan Public Lecture di Masjid Kampus UGM, Minggu (2/4/2023).
"Itu sikap dasar Bung Karno dalam Konferensi Asia Afrika di PBB dan dalam kebijakan politik luar negeri yang dianut sampai sekarang," imbuhnya.
2. Perkembangan dan dilema yang dihadapi Indonesia
Situs FIFAMahfud MD juga menyebut saat ini ada kebutuhan baru, yang tidak disangka-sangka. Indonesia harus ikut dalam perdamaian dunia dan pergaulan internasional, antara lain melalui olahraga, yaitu bergabung dengan FIFA demi kemajuan olahraga Indonesia.
"Ini juga tuntutan di dalam kita bernegara, sehingga ada dilema. Kita dituntut melaksanakan pergaulan dunia yang aman, damai, bersahabat, ikut pesta sepak bola dunia melalui FIFA, tetapi sisi lain ada diplomasi. Sehingga negara ini dihadapkan dilema barangkali tidak mudah bagi pemerntah melakukan itu," ucap Mahfud.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Parpol dan DPR Tetap Dibutuhkan Meski Jelek
3. Jalan tengah dan sanksi menanti
Presiden Jokowi saat menemui Timnas U-20 dan Shin Tae Yong di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (1/4/2023). (Dok. Istimewa)Menurut Mahfud MD saat ini sudah diambil jalan tengah dan telah diputuskan FIFA, tahun ini Piala Dunia U 20 tidak jadi digelar di Indonesia. "Itu sudah diusahakan jalan tengah, tanpa melanggar prinsip Bung Karno yang anti imperialis, tetapi juga berusaha agar ikut dalam pergaulan sepak bola Internasional," kata Mahfud MD.
Mahfud MD hanya berharap sanksi yang dijatuhkan FIFA terhadap Indonesia tidak berat, dan tidak mengganggu perkembangan sepak bola Indonesia. "Insya Allah sanksinya tidak menyebabkan Indonesia tidak boleh ikut kegiatan FIFA. Kita tunggu saja, tapi harap dimaklumi," pungkasnya.
Baca Juga: Pelatih PSS Seto Nurdiyantoro Minta Hokky Caraka Tidak Menyerah
