APK di Dekat Sekolah dan Tempat Ibadah di Sleman Ditertibkan

Imbau parpol ikuti aturan yang ada

Sleman, IDN Times - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) Pemilu 2024 yang dipasang tidak sesuai aturan. Ditemukan APK yang dipasang dekat sekolah hingga tempat ibadah.

Kepala Satpol PP Sleman, Shavitri Nurmala Dewi mengungkapkan penertiban ini tidak lepas dari partisipasi masyarakat yang memberi tahu adanya sejumlah APK di tempat yang tidak sesuai. Penertiban pun dilakukan mulai dari Senin (13/11/2023).

1. Ada yang memasang dekat sekolah dan tempat ibadah

APK di Dekat Sekolah dan Tempat Ibadah di Sleman DitertibkanKepala Satpol PP Sleman, Shavitri Nurmala Dewi. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Shavitri tidak mengungkapkan jumlah pasti berapa APK yang ditertibkan. Namun, menurutnya memang ada beberapa yang menyalahi aturan. Seperti halnya dipasang di dekat sekolah, dan tempat ibadah.

"Ada di dekat sekolah, tempat ibadah. Lingkungan pemerintah, maupun di dekat fasilitas umum, seperti halnya rumah sakit tidak boleh juga. Kemudian ditempel di pohon, itu dilarang, kami ambil. Kemudian dipasang di antara tiang listrik, itu juga gak boleh," ungkap Shavitri.

2. Penertiban dan beri edukasi

APK di Dekat Sekolah dan Tempat Ibadah di Sleman DitertibkanIlustrasi pemilu/ kampanye. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Shavitri menjelaskan penertiban tersebut didasari aturan Perda Reklame. Selain juga telah ada koordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sleman. Lebih lagi, tindakan penertiban itu dilakukan karena saat ini belum masuk tahapan kampanye.

"Pelanggaran memang ada tapi gak banyak. Kami juga menghimbau ke parpol ada pelanggaran ini, biar tidak diulang. Gak asal copot, tapi memberi himbauan juga," kata Shavitri.

Baca Juga: Pemkab Sleman Gandeng PT SBI Kelola Sampah Jadi Bahan Bakar

3. Akan deklarasikan Pemilu damai

APK di Dekat Sekolah dan Tempat Ibadah di Sleman DitertibkanIlustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)

Shavitri menyebut sudah ada komunikasi juga dengan Kesbangpol, yang nantinya akan mengundang Partai Politik, untuk menyuarakan Pemilu damai. Harapannya dengan begitu tercipta situasi pesta demokrasi yang damai.

"Sudah koordinasi dengan Kesbangpol untuk deklarasi Pemilu damai. Harapannya situasi kondusif dan gak ada provokasi juga," ungkap Shavitri.

Baca Juga: Pemkab Sleman Tutup 2 Aktivitas Penambangan Tak Berizin di Prambanan 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya