Antisipasi Bencana Alam, Pemkab Sleman Kukuhkan Kampung Siaga Bencana

Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman mengukuhkan Kampung Siaga Bencana (KSB), Kalurahan Sardonoharjo, Kapanewon Ngaglik, Kamis (16/2/2023). Pengukuhan KSB ini merupakan langkah strategis untuk menanamkan kesadaran masyarakat akan risiko bencana.
Bupati Slemam, Kustini Sri Purnomo mengukuhkan sebanyak 50 orang, terdiri dari relawan, tokoh masyarakat, linmas, kader, karang taruna dan difabel. Pengukuhan ditandai dengan penyerahan secara simbolis Surat Keputusan (SK) pengukuhan kepada perwakilan peserta KSB. Kustini juga menyerahkan secara simbolis bantuan logistik dan peralatan selter kepada perwakilan KSB Sardonoharjo.
1. Menanamkan kesadaran risiko bencana
Kustini menyampaikan pengukuhan KSB merupakan langkah strategis untuk menanamkan kesadaran masyarakat akan risiko bencana. Dengan kesadaran ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana yang ada di wilayahnya.
"Pada dasarnya keberadaan KSB ini adalah untuk membentuk masyarakat yang tangguh dalam menghadapi terjadinya bencana serta mampu mengantisipasi dan meminimalkan kerugian melalui proses adaptasi," kata Kustini.
2. Masyarakat pelaku pertama yang merespon bencana
Kustini menilai pembinaan dan pembentukan KSB mutlak diperlukan di wilayah Kabupaten Sleman. Hal tersebut disebabkan warga terdampak langsung, sekaligus pelaku pertama yang merespon bencana di sekitarnya.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Sleman, Sigit Indarto menyampaikan pembentukan KSB Kalurahan Sardonoharjo telah dimulai Selasa (14/2/2023). Persiapan pembentukan KSB ini dilakukan dengan berbagai materi pelatihan diantaranya pertolongan pertama pada kedaruratan, tim reaksi cepat, selter, dapur umum, logistik dan keposkoan.
Baca Juga: 5 Daftar Bank Sampah di Sleman, Solusi Pengolahan Sampahmu
Baca Juga: Dana Hibah Pariwisata di Sleman Diduga Diselewengkan
3. Total dua KSB di Sleman dikukuhkan pada 2023
Sigit menuturkan tahun 2022, telah dikukuhkan sebanyak 20 KSB di wilayah Kabupaten Sleman. Sedangkan pada tahun 2023, Ia menyebut Pemkab Sleman telah mengukuhkan dua KSB dari target sebanyak 5 KSB.
Baca Juga: Terkendala Jumlah Pemain, Seto Ingin PSS Menang Lawan Dewa United