Film Cinta Tak Seindah Drama Korea Diputar di JAFF 2024
Yogyakarta, IDN Times – Film Cinta Tak Seindah Drama Korea (2024) garapan Meira Anastasia gandeng artis Korea Selatan, Sung Byung Sook yang dikenal publik lewat drakor Lovely Runner. Film ini menjadi salah satu yang diputar dalam gelaran Jogja NETPAC Asian Film Festival (JAFF) di XXI Yogyakarta, Minggu (1/12/2024).
“Saat itu beliau (Sung Byung Sook) on going Lovely Runner. Jadi sebenarnya pengen kerja sama beliau bukan karena Lovely Runner,” ujar Meira saat konferensi pers di XXI Yogyakarta.
1.Gandeng artis kawakan dari korea
Istri Ernest Prakasa itu mengatakan, telah mengetahui Sung Byung Sook dari beberapa drakor yang sebelumnya ia tonton. Meira menilai peran Sung Byung Sook sangat bagus, dan merasa senang ketika bisa menggandeng Sung Byung Sook dalam film garapannya.
“Ternyata bisa jodoh dan pas Lovely Runner menggila di Indonesia. Dapat cast drakor main gak nyangka. Beliau juga dating ke sini (Indonesia) fans meeting kecil-kecilan dan seru banget,” ungkap Meira.
2.Berangkat dari kegemaran menonton drakor
Meira menceritakan film karyanya ini tidak lepas karena kegemarannya menonton drakor. Pengalaman yang ia dapat selama menonton drakor, coba dituangkan dalam filmnya kali ini. Meski sempat merasa tidak percaya diri, namun saat melihat tanggapan penonton saat gala premier beberapa waktu lalu, ia merasa sangat puas.
“Ketika editing ada perdebatan berantemnya. Editing menjadi elemen yang cukup penting dalam drakor. Pas waktu gala premier baru rasain semua terkaget. Semua ternyata berjalan sesuai rencana, lega,” ungkap perempuan yang juga menyutradarai film Imperfect itu.
3. Skenario cukup unik
Produser Film Cinta Tak Seindah Drama Korea, Ernest Prakasa mengungkapkan dirinya sebenarnya bukan penonton drakor, dan sangat jarang mengikuti drakor. “Ketika baca skenario cukup unik, percaya betul kemampuan menulisnya (Meira),” ujar Ernest.
Meski sempat merasa bingung ketika membaca skenario film ini, namun setelah pemutaran Ernest menyadari banyak hal menarik. “Baru ketika gala premiere, oh ini yang dimaksud Meira selama ini. Rasa reaksi ini yang dibidik dari penonton, diincar dan diwujudkan. Ketika nonton mereka heboh banget, greget,” ungkap Ernest.