Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Minyak Goreng Curah Langka, Harga Sentuh Rp20 Ribu per Liter

Ilustrasi pekerja menata minyak goreng curah yang sudah dikemas kantong plastik di salah satu agen penjualan minyak goreng curah. (ANTARA FOTO/Patrik Cahyo Lumintu)

Yogyakarta, IDN Times -  Distribusi minyak goreng curah di Kota Yogyakarta hingga saat ini masih tersendat dan langka. Bahkan pedagang mulai menjual harga minyak goreng curah hingga Rp20 ribu per liter. Hal ini telah terjadi selama satu minggu.  

1. Pemkot Yogyakarta telah lakukan 3 kali operasi pasar

ilustrasi minyak goreng curah (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Kepala Bidang Ketersediaan Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Riswanti memaparkan pihaknya telah melakukan operasi pasar minyak goreng curah sebanyak tiga kali. Terakhir dilakukan hari ini Selasa (29/3/2022) di Pasar Kranggan. 

Dalam operasi pasar, pedagang memperoleh minyak goreng curah dengan harga sekitar Rp14.500 hingga Rp15 ribu per liter.

"Kami tetap memberikan edukasi ke pedagang untuk menjual dengan harga yang tidak terlalu jauh dari HET. Tetapi, terkadang mereka pun harus membeli pada harga yang sudah tinggi," ujar Riswanti, Selasa (29/1/2022). 

2. Stok di tingkat distributor kosong

Ilustrasi pekerja menata minyak goreng curah yang sudah dikemas kantong plastik di salah satu agen penjualan minyak goreng curah. (ANTARA FOTO/Patrik Cahyo Lumintu)

Riswanti memaparkan kelangkaan terjadi sejak diterapkan aturan harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng curah. Distributor yang ada di Yogyakarta pun mengeluhkan hal yang sama. 

"Kami pun sudah mengecek di Semarang dan komoditasnya memang kosong. Hanya ada sedikit yang mengambil dari Jawa Timur untuk memenuhi kebutuhan," katanya dilansir Antara. 

3. Pemerintah berencana menghilangkan minyak goreng curah

ilustrasi minyak goreng curah (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Riswanti memaparkan pemerintah sebelumnya berupaya menghilangkan minyak goreng curah dan menggantinya dengan minyak goreng kemasan sederhana sehingga konsumen mendapat informasi atas produk yang dibeli.

"Jika membeli curah,  tidak ada informasi apapun yang diperoleh konsumen. Tidak ada nilai gizi atau tanggal kedaluwarsa. Tetapi, rencana tersebut urung dilaksanakan karena kondisi saat ini," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us