Kasus Baru COVID-19 di Yogyakarta Bertambah 2.732
Ilustrasi tenaga kesehatan (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times - Penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebanyak 2.732 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi hari ini, Selasa (27/7/2021) menjadi 110.177 kasus.
Distribusi kasus terkonfirmasi COVID-19 menurut domisili wilayah kabupaten dan kota, tertinggi adalah Kabupaten Bantul dengan 1.058 kasus. Kota Yogyakarta bertambah 433, Kulon Progo bertambah 424 kasus. Kabupaten Gunungkidul naik 289 dan Sleman :bertamah 528 kasus.
1. Data kasus baru provinsi dan kabupaten berbeda
twitter.com/jogja24jamTingginya penambahan kasus baru di Bantul menjadi perhatian. Namun Juru bIcara Pemda DIY tentang Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih mengakui hal tersebut disebabkan terjadinya perbedaan angka penambahan kasus COVID-19 antara provinsi dan Kabupaten Bantul.
Berty menyatakan perbedaan tersebut disebabkan data kasus dari Bantul pending (tertahan). "Artinya terdapat kasus yang belum masuk ke dalam sistem. Jadi baru masuk saat ini," papar Berty," Selasa (27/7/2021).
Perbedaan tersebut terjadi antara data yang disampaikan Satgas COVID-19 DIY dengan yang tertulis di www.corona.bantulkab.go.id, atau yang berasal dari Dinas Kesehatan Bantul.
Baca Juga: 3 Hari Bantul Rajai Penambahan Kasus COVID-19, Ini Respon Dinkes
2. 1.126 pasien berhasil sembuh
Mural COVID-19. ANTARA FOTO/Aprillio AkbarSedangkan penambahan kasus sembuh sebanyak 1.126, sehingga total pasien sembuh menjadi 72.315 kasus. Distribusi kasus sembuh menurut domisili wilayah kabupaten dan kota adalah :
1. Kota Yogyakarta bertambah 290 kasus
2. Kabupaten Bantul bertambah 206 kasus
3. Kabupaten Kulon Progo bertambah 106 kasus
4. Kabupaten Gunungkidul bertambah136 kasus
5. Kabupaten Sleman bertambah 388 kasus
3. Sebanyak 104 orang meninggal dunia
Ilustrasi pemakaman korban meninggal akibat COVID-19.AntarafotoSedangkan kasus meninggal sebanyak 104, total kasus meninggal hingga saat ini menjadi 3.107 kasus. Rincian kasus meninggal di adalah:
1. Kota Yogyakarta sebanyak 40 kasus
2. Kabupaten Bantul sebanyak 13 kasus
3. Kabupaten Kulon Progo sebanyak 2 kasus
4. Kabupaten Gunungkidul sebanyak 24 kasus
5. Kabupaten Sleman sebanyak 25 kasus