Jual Sayur dan Buah, Pasar Tani Kulon Progo Mampu Raup Rp2 Miliar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kulon Progo, IDN Times - Pasar tani di Kulon Progo mampu menggerakkan ekonomi kelompok wanita tani sebesar Rp2 miliar per tahun. Pasar yang berjumlah 70 tempat ini menjual aneka hasil produk pertanian yang ditanam di sawah dan pekarangan rumah.
1. Omset yang terkumpul Rp2 miluar per tahun
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Aris Nugraha mengatakan pasar tani ada yang buka harian atau pada hari tertentu. Omzet yang terkumpul berkisar antara Rp500 ribu sampai Rp3 juta dalam sehari.
"Sehingga dalam satu tahun, omzet penjualan berkisar Rp2 miliar dalam satu tahun atau rata-rata satu pertemuan Rp1 juta," kata Aris Nugraha, Kamis (28/7/2022).
2. Tanaman yang dijual meliputi segala macam sayuran
Hasil pertanian yang dijual dipasok dari 310 kelompok tani di Kulon Progo, meliputi terong, cabai, segala macam sayuran
"Yang utama adalah menjual produk lokal di wilayah setempat. Bahkan ada yang menjual dua pepaya hasil panen di lahan pekarangan," katanya.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Geblek, Makanan Unik Khas Kulon Progo
Baca Juga: 5 Rekomendasi Coffee Shop di Kulon Progo, Cocok Buat Nongkrong
3. Mendorong petani untuk menghasilkan uang bagi keluarga
Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo berupaya mendorong kelompok wanita tani tidak hanya menanam untuk kebutuhan keluarga, tapi mampu menghasilkan uang untuk tambahan pendapatan keluarga.
"Sejauh ini, hasil produksi pertanian dari kelompok wanita tani sudah berlebih, sehingga sisanya dijual di pasar tani. Selain bisa mencukupi kebutuhan pangan keluarga, pasar tani untuk meningkatkan pendapatan keluarga," katanya dikutip Antara.
Baca Juga: 11 Pesona Sungai Mudal Kulon Progo, Gak Kalah Indah dari Luar Negeri