Inovasi dan Kolaborasi Pelaku Ekraf Bisa Buka 1,1 Juta Lapangan Kerja 

Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) diselenggarakan di Jogja 

Sleman, IDN Times - Inovasi dan kolaborasi para pelaku ekonomi kreatif diprediksi mampu membuka 1,1 juta lapangan pekerjaan di Indonesia pada tahun ini. Pernyataan itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat menghadiri Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 di Ambarrukmo Plaza, Sleman, Jumat (1/7/2022).

"Saya melihat penciptaan 1,1 juta lapangan pekerjaan dengan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi (pelaku ekonomi kreatif), tahun ini akan kita wujudkan," kata Sandiaga.

Menparekraf menambahkan pelaku ekonomi kreatif tetap didorong berinovasi dan melek digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas sehingga mampu bertahan di tengah tantangan ekonomi.

"Di tengah tantangan ekonomi yang diakibatkan naiknya harga-harga bahan pokok, harga bahan dasar produk ekonomi kreatif kita harus memberikan inovasi baru, kiat-kiat bagaimana mereka bisa bertahan dengan digitalisasi," kata mantan Wakil Gubernur DKI itu.

1. Produk UMKM Indonesia tak kalah dengan produk internasional

Inovasi dan Kolaborasi Pelaku Ekraf Bisa Buka 1,1 Juta Lapangan Kerja Menparekraf, Sandiaga Uno di Plaza Ambarrukmo. Instagram/ plazaambarrukmo

Berbagai produk yang dipamerkan dalam AKI 2022, menurut Sandiaga, menunjukkan bahwa produk ekonomi kreatif di Indonesia memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk internasional. "Produk-produk karya anak bangsa mempunyai kualitas yang setingkat produk internasional," ujar dia.

Sandiaga menjelaskan AKI 2022 sebagai salah satu program unggulan Kemenparekraf dihadirkan untuk mengembangkan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas digital.

Dengan menggandeng Shopee sebagai salah satu e-commerce di Indonesia, Sandiaga berharap AKI 2022 mampu mempercepat UMKM lokal memasuki platform digital.

2. Kemenkraf targetkan 30 juta UMKM masuki pasar digital

Inovasi dan Kolaborasi Pelaku Ekraf Bisa Buka 1,1 Juta Lapangan Kerja Menparekraf Sandiaga Uno. IDN Times / Febriana Sinta

Ia menargetkan sebanyak 30 juta UMKM di Indonesia sudah memasuki pasar digital atau e-commerce hingga 2023. Sandiaga menjelaskan AKI dihadirkan sebagai program untuk mengembangkan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas digital di berbagai kota dan kabupaten di Indonesia.

"Kami mengapresiasi inisiatif Shopee yang telah berkolaborasi bersama kami untuk mendukung tercapainya tujuan ini, dengan memberikan pelatihan dan pendampingan bagi UMKM lokal agar mempercepat UMKM lokal memasuki platform digital. Kami berharap, diselenggarakannya kembali program AKI ini bisa turut mendukung UMKM di seluruh Indonesia untuk naik kelas dan berdaya saing, khususnya di era transformasi digital saat ini,” katanya.

Baca Juga: Sering Disebut Capres, Sandiaga Mengaku akan Tuntaskan Tugas Menteri 

3. UMKM bisa rasakan manfaat Apresiasi Kreasi Indonesia

Inovasi dan Kolaborasi Pelaku Ekraf Bisa Buka 1,1 Juta Lapangan Kerja Menparekraf, Sandiaga Uno di Plaza Ambarrukmo. Instagram/ plazaambarrukmo

Sementara itu, Head of Government Affairs Shopee Indonesia Ade Mulya berharap kerja sama dengan Kemenparekraf dalam penyelenggaraan AKI 2022 membuat UMKM lokal merasakan manfaat dari platform digital untuk mengembangkan bisnis secara optimal.

"Potensi besar dari pelaku UMKM mendorong kami untuk terus memberikan dukungan terhadap akses digitalisasi UMKM, termasuk di Yogyakarta dan sekitarnya," ujar Ade.

Ade menjelaskan Shopee memberikan mentoring kepada peserta AKI 2022 yang mencakup pelatihan dasar seperti cara membuka toko online, hingga pelatihan lanjutan yang fokus pada pengembangan bisnis online melalui Bimbel Shopee. Peserta AKI 2022 juga menerima pelatihan pembuatan QRIS ShopeePay sebagai salah satu metode pembayaran merchant yang akan digunakan di pameran AKI di berbagai kota di Indonesia, termasuk Yogyakarta.

Selain itu, Shopee juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada 20 peserta sebelum produk mereka tampil di pameran produk AKI 2022 masing-masing kota. "Peserta AKI 2022 dari Yogyakarta merupakan hasil kurasi dari 6.351 UMKM pendaftar," pungkas Ade Mulya.  

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya