Antisipasi Omicron, Pemkot Yogyakarta Gandakan Pelacakan Kontak Erat  

Saat ini pemkot masih tunggu hasil tes 6 anggota keluarga 

Yogyakarta, IDN Times - Antisipasi masuknya virus corona varian Omicron ke Kota Yogyakarta, pemerintah kota menggandakan jumlah pelacakan kontak erat pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19.

“Pelacakan dan pengetesan dilakukan lebih luas. Mungkin jumlahnya lebih dari dua kali lipat dari ketentuan pelacakan kontak erat yang selama ini sudah dilakukan,” kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi, Rabu (5/1/2022). 

1. Penyekatan wilayah akan dilakukan

Antisipasi Omicron, Pemkot Yogyakarta Gandakan Pelacakan Kontak Erat  Ilustrasi. Pengoperasian laboratorium PCR COVID-19. (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Penambahan jumlah pelacakan kontak erat menurut Heroe Poerwadi dapat lebih leluasa dilakukan karena kebetulan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Yogyakarta cenderung rendah.  

Tak  hanya memperluas  pengetesan, jika diduga terjadi rantai penularan lokal, akan langsung dilakukan penyekatan di wilayah tersebut. Walau belum ditemukan kasus di Yogyakarta, hidup sehat dan protokol kesehatan harus dilakukan.  

 

 

2. Pemkot Yogyakarta menunggu hasil tes 6 anggota keluarga yang terkena COVID-19

Antisipasi Omicron, Pemkot Yogyakarta Gandakan Pelacakan Kontak Erat  Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Heroe menyebutkan beberapa saat lalu terjadi penularan kasus COVID-19 dalam satu keluarga. 

“Beberapa saat lalu, ada dugaan penularan setelah enam orang dalam satu keluarga terkonfirmasi positif COVID-19. Sampelnya sudah kami kirim ke laboratorium untuk pemeriksaan whole genome sequencing (WGS),” kata Heroe dikutip Antara. 

Hingga saat ini belum ada laporan mengenai hasil pemeriksaan laboratorium karena pemeriksaan laboratorium membutuhkan waktu sekitar dua pekan. 

Ia menyebut pemeriksaan sampel ke laboratorium akan dilakukan jika ada dugaan penularan cepat dalam satu wilayah atau lokasi tertentu. “Jadi, tidak lagi didasarkan apakah warga tersebut memiliki riwayat perjalanan luar negeri atau tidak,” katanya.

Hasil pelacakan dan pengetesan terhadap kontak erat dari kasus penularan dalam satu keluarga tersebut, tidak ada penularan yang meluas.

Baca Juga: Penelitian Pokja Genetik UGM, Tak Ada Kasus Omicron di Yogyakarta  

3. Hari ini tidak ada tambahan kasus COVID-19

Antisipasi Omicron, Pemkot Yogyakarta Gandakan Pelacakan Kontak Erat  ilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Berdasarkan data corona.jogjakota.go.id, pada Rabu (5/1/2021) di Kota Yogyakarta tidak ada tambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19. Satu pasien dinyatakan sembuh dan tidak ada pasien meninggal dunia. Saat ini di Kota Yogyakarta tersisa 15 kasus aktif.

 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya