Sejauh Mata Memandang Serukan Isu Kepunahan lewat Seni dan Rasa

Manusia bisa memilih, mau menjadi solusi atau polusi

Yogyakarta, IDN Times - Sejauh Mata Memandang mungkin tak lagi asing di telinga. Selain menjadi label tekstil yang terkenal dengan produk yang eye catching, juga sebagai produsen sandang yang vokal mengkampanyekan isu lingkungan. Baru-baru ini, Sejauh Mata Memandang turut ambil peran dalam ARTJOG 2022, pameran seni skala nasional yang terselenggara di Yogyakarta.

Sejauh Mata Memandang menciptakan pameran instalasi bertajuk “Kisah Punah Kita” yang bisa kamu saksikan mulai 7 Juli-4 September 2022. Tidak hanya bergabung dengan ARTJOG, label yang didirikan oleh Chitra Subyakto tersebut juga mengadakan event lanjutan bernama “Sejauh Rumah Kita” yang berlokasi di Rumah Simbah Studio, Jalan Kp. Ngadiwinatan, Ngampilan, Kota Yogyakarta.

1. Jadi pameran yang pertama kali di ARTJOG

Sejauh Mata Memandang Serukan Isu Kepunahan lewat Seni dan RasaTangkapan layar paparan secara virtual Pameran “Kisah Punah Kita” di ArtJog dan Sentra kegiatan “Sejauh Rumah Kita” pada Jumat (8/07/2022). (IDN Times/Dyar Ayu)

Sejauh Mata Memandang ternyata tak hanya sekali ini ikut dalam pameran seni, melainkan ini adalah kali keempat belas. Namun, tahun ini merupakan yang pertama bagi mereka berpartisipasi dalam ARTJOG. Mengusung tema "Kisah Punah Kita", Sejauh Mata Memandang ingin menunjukkan pada pengunjung bahwa bumi sedang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja.

“Di sini menampilkan tentang realitas yang ada di bumi. Manusia bisa memilih, mau jadi solusi atau polusi. Indonesia sendiri ada dalam 10 besar negara yang tidak percaya soal kasus ini,” kata Pendiri dan Direktur Kreatif Sejauh Mata Memandang, Chitra Subyakto, selaku dalam acara paparan secara virtual pameran “Kisah Punah Kita” di ARTJOG dan Sentra kegiatan “Sejauh Rumah Kita” pada Jumat (8/07/2022).

Sebagai label yang peduli akan isu lingkungan, barang yang digunakan untuk membuat instalasi pameran tersebut yaitu 75 persen menggunakan barang lama atau sisa produksi. Hal ini sejalan dengan konsep ARTJOG yang juga mengedepankan konsep ramah lingkungan.

Baca Juga: Resmi Dibuka, ARTJOG 2022 Gandeng Seniman Lintas Usia dan Gender

2. Manusia bisa mencegah terjadinya kepunahan antarmakhluk hidup

Sejauh Mata Memandang Serukan Isu Kepunahan lewat Seni dan RasaSalah satu spot di instalasi Sejauh Mata Memandang di Artjog 2022 (IDN Times/Dyar Ayu)

Karya Sejauh Mata Memandang berada di area utama ARTJOG 2022. Di bagian depan, pengunjung akan disuguhkan instalasi kaca yang di dalamnya dibuat mirip hutan yang terbuat dari kain perca. Lalu, di kanan dan kiri kaca tersebut, akan ditampilkan video yang menampilkan empat binatang yang telah punah.

Pengunjung bisa masuk ke area kaca tersebut, tapi tidak bisa melihat bahwa dari luar, ia juga tengah dilihat manusia lain dan berpredikat sebagai penyebab kepunahan.

“Isu krisis iklim ini tidak bisa dihadapi sendiri. Perlu dihadapi bersama dan berkelanjutan, makanya perlu kolaborasi dengan berbagai pihak. Dengan semakin banyak pihak turut serta, akan semakin besar efek yang dirasakan,” ungkap Chitra.

3. Merangkul komunitas slow living asal Yogyakarta untuk mengadakan berbagai workshop

Sejauh Mata Memandang Serukan Isu Kepunahan lewat Seni dan RasaPameran "Sejauh Rumah Kita" oleh Sejauh Mata Memandang di Rumah Simbah Studio (dok.istimewa)

Sejauh Rumah Kita adalah bagian dari kelanjutan pameran Sejauh Mata Memandang di Yogyakarta. Di sini, pengunjung tidak hanya bisa membeli produk buatan Sejauh, tapi juga bisa berinteraksi langsung dengan komunitas slow living asal Yogyakarta.

Salah satu alasan mengapa Chitra memilih Yogyakarta sebagai lokasi mengadakan pameran adalah karena di kota ini memang banyak tumbuh komunitas atau pegiat lingkungan. Dari sana diharapkan bisa saling belajar soal bagaimana memberikan dampak baik bagi alam, dimulai dari skala kecil, tapi terus berkelanjutan. 

“Nantinya akan ada workshop bekerja sama dengan komunitas slow living Yogyakarta. Kegiatannya memanfaatkan sampah daur ulang, membuat sabun dengan bahan ramah lingkungan, dan lain-lain,” terang Chitra mengenai acara yang akan diadakan oleh Sejauh Mata Memandang di pameran Sejauh Rumah Kita.

Bagi yang berminat mengikuti workshop bersama Sejauh Mata Memandang, acara akan diadakan setiap hari Sabtu dan terbagi dalam dua sesi, yaitu sesi pagi dan sore.

Baca Juga: ARTJOG 2022: Lokasi, Rute, Harga Tiket, dan Tips Berkunjung

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya