Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dugaan Mutilasi di Sleman, Ditemukan Potongan Kepala, Tangan dan Kaki

Operasi pencarian potongan tubuh manusia diduga korban mutilasi di area Sungai Bedog, Padukuhan Kelor, Bangunkerto, Turi, Sleman (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Sleman, IDN Times - Kasus pembuangan anggota tubuh yang diduga sebagai korban mutilasi menemui titik terang baru. Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi, membeberkan tim pencari menemukan potongan bagian kepala. 

 

1. Potongan bagian kepala sudah dibawa ke RS Bhayangkara

Wadir Reskrimsus Polda DIY AKBP FX Endriadi. IDN Times/Tunggul Damarjati

Endriadi mengatakan potongan bagian kepala sudah dibawa ke RS Bhayangkara. "Kami menyusuri untuk mencari potongan tubuh yang lain kita menemukan potongan kepala, kami bawa ke RS Bhayangkara," ujarnya, Sabtu (15/7/2023). 

Tim pencari menurut Endriadi, juga menemukan tulang yang belum diketahui merupakan bagian tubuh mana serta tali, pisau dan sandal. 

 

2. Penemuan potongan tubuh bagian kepala di wilayah Gimberan, Merdikorejo

Operasi pencarian potongan tubuh manusia diduga korban mutilasi di area Sungai Bedog, Padukuhan Kelor, Bangunkerto, Turi, Sleman (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Sementara Lurah Merdikorejo Tempel, Sleman Agus Prasetyo menjelaskan potongan tubuh bagian kepala ditemukan di wilayah Gimberan, Merdikorejo. Ia mengatakan belum tentu potongan bagian kepala tersebut berhubungan dengan korban mutilasi yang sama dengan yang ditemukan di Kelor, Turi, Sleman. 

 

3. Jarak penemuan kepala, tangan dan kaki sekitar 3 kilometer

Operasi pencarian potongan tubuh manusia diduga korban mutilasi di area Sungai Bedog, Padukuhan Kelor, Bangunkerto, Turi, Sleman (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Selain penemuan bagian kepala, ia mendapatkan informasi adanya penemuan tambahan tubuh yang lainnya. "Ditemukan potongan tangan di perbatasan desa kami. Lalu juga ada informasi tentang penemuan potongan kaki. Jarak penemuan kepala, tangan dan kaki sekitar 3 kilometer," terangnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us