Drainase Diperbaiki, Aliran Selokan Mataram Dibuka 3 Hari Lagi

Sleman, IDN Times - Pasca ambles salah satu drainase di bawah Selokan Mataram yang ada di wilayah Mayangan, Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) langsung melakukan perbaikan.
Sub Koordinator Perencanaan OP BBWSO, Antyarda Ikanadani mengatakan saat ini pihaknya sudah menutup lokasi ambles dengan menggunakan beton cyclop. Selanjutnya, aliran Selokan Mataram bisa digunakan kembali ketika beton sudah mengeras.
1. Ditargetkan selesai hari ini

Ikanadani mengatakan proses perbaikan ditargetkan selesai hari ini, Senin (19/10/2020). Selanjutnya untuk mempercepat perbaikan, pihaknya juga telah melakukan perbaikan di tanggul sisi sebelah utara pada Minggu (18/10/2020).
"Supaya perbaikannya tidak memakan waktu yang lama," ungkapnya pada Minggu (18/10/2020).
2. Aliran bisa dinormalkan kembali ketika beton sudah mengeras

Dalam jangka waktu minimal 7 hari beton ini diperkirakan benar-benar kering. Dia memperkirakan air Selokan Mataram mulai dapat dialirkan pada Kamis (22/10/2020) mendatang.
"Walaupun 7 hari sudah dirasa cukup keras. Namun lebih optimal kekerasannya 14 hingga 28 hari," terangnya.
3. Aliran Selokan Mataram yang dimatikan berpengaruh bagi petani

Sementara itu Ketua Forum Petani Kalasan Janu Riyanto menjelaskan aliran Selokan Mataram yang dimatikan sementara cukup berdampak bagi petani di wilayah Kalasan. Menurutnya petani hanya bisa bertahan selama 7 hingga 10 hari ke depan. Dalam jangka waktu tersebut petani akan memanfaatkan sumur pompa yang ada.
"Kalau mempengaruhi jelas, namun karena kerusakan kita harus sabar menunggu. Kami akan menggunakan pompa yang sudah disediakan oleh dinas terkait dan dibagikan ke setiap kelompok tani," paparnya.