Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dishub Bantul Siapkan Jalur Alternatif Atasi Kemacetan Libur Lebaran

ilustrasi mudik (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Jalan Jogja - Wates menjadi jalur utama mudik-balik Lebaran di Bantul yang rawan kemacetan.
  • Dinas Perhubungan Bantul telah menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik jika terjadi kemacetan di Jalan Jogja-Wates.
  • Prediksi Dinas Perhubungan DIY akan ada 2 juta pemudik yang datang ke Bantul, sehingga pos pengamanan bersama disiapkan untuk menyambut pemudik.

Bantul, IDN Times - Jalan Jogja - Wates menjadi jalur utama mudik-balik Lebaran di Bantul yang rawan kemacetan. Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul telah menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik jika terjadi kemacetan di Jalan Jogja-Wates.
Jalur alternatif yang disiapkan oleh Dinas Perhubungan Bantul yakni Jalan Srandakan dan Jalan Sedayu-Pandak yang kondisi jalannya cukup mantap dan lampu penerangan jalan juga telah memadai jika pemudik melintas saat malam hari.

Kepala Dinas Perhubungan, Kabupaten Bantul, Singgih Riyadi mengatakan jalur utama mudik-balik Lebaran yang melalui wilayah Bantul yakni melalui Jalan jogja-Wates dan terkadang menjelang puncak arus mudik-balik terjadi antrean panjang.

"Ketika terjadi antrean panjang atau bahkan macet, pemudik yang akan memasuk wilayah Bantul bisa melalui jalur alternatif yakni Jalan Sedayu-Pandak yang kondisi jalan cukup mantap dan lampu penerangan jalan cukup memadai," katanya, Selasa (25/3/2025).

 

1. Kondisi jalan alternatif cukup bagus

Kepala Dinas Perhubungan Bantul, Singgih Riyadi.(IDN Times/Daruwaskita)

Menurut Singgih Riyadi, pemudik dari arah barat menuju Bantul juga dapat melalui Jalan Srandakan yang kondisi jalan dan penerangan jalannya cukup baik.
"Kondisi Jalan Srandakan sangat mantap seperti kondisi Jalan Yogya-Wates. Penerangan jalan juga sangat memadai," ungkapnya.

2. Sekitar 2 juta pemudik diprediksi masuk Bantul

Ilustrasi Mudik. (IDN Times/Aditya Pratama)

Singgih menjelaskan sesuai prediksi Dinas Perhubungan DIY akan ada 1,7 juta kendaraan bermotor yang akan masuk wilayah DIY. Dari jumlah itu sekitar 700 ribu lebih kendaraan bermotor akan memasuki Bantul. Jika asumsi satu kendaraan bermotor berisi tiga orang, akan ada mobilitas pemudik sekitar dua juta orang yang datang ke Bantul.

"Untuk menyambut pemudik kita juga menyiapkan pos pengamanan bersama atau gabungan di Klangon, Bunderan Srandakan, Posko Induk Gabusan, Parangtritis, Simpang Empat Druwo dan Simpan Tiga Piyungan," ucapnya.

 

3. Perbaikan jalan terus dilakukan

Pengaspalan ruas Jalan Bangunjiwo-Metes, Kasihan, Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul, Jimmy Alran Manumpak Simbolon, menambahkan terus mengebut pemeliharaan jalan-jalan yang akan dilalui oleh pemudik. Jalan-jalan yang diperbaiki itu mulai jalan-jalan yang ada di wilayah Bantul timur, Bantul Tengah dan wilayah Bantul Barat.
"Kita akan melakukan pemeliharaan jalan sampai hari Sabtu pekan ini dan diharapkan setelah ada perbaikan jalan para pemudik bisa nyaman dan aman melalui ruas jalan yang ada di Kabupaten Bantul," ucapnya.
"Jalan utama menuju objek wisata Pantai Selatan Bantul seperti Jalan Samas, Jalan Parangtritis dan Jalan Pandansimo kondisinya cukup bagus untuk dilalui," ungkapnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us