Selter di Bantul Mulai Kosong, Objek Wisata Belum Dibuka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Tingkat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Bantul menurun ke Level 3. Karena itu, sejumlah pelonggaran akan dilakukan.
Namun, Pemkab Bantul akan tetap menjaga kewaspadaan maupun penerapan protokol. Dengan begitu, diharapkan level PPKM di Bantul akan turun lagi ke PPKM Level 2.
"Kita terus berusaha agar dalam beberapa hari ke depan PPKM Level 3 di Bantul akan segera turun ke PPKM Level 2," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Bantul, Joko Purnomo, Selasa (7/9/2021).
Baca Juga: Halim Optimistis Bantul Akan Segera Turun ke PPKM Level 3
1. Satu selter milik kabupaten saat ini kosong pasien COVID-19
Joko menyebutkan, tingkat keterisian selter milik Kabupaten Bantul saat ini mengalami penurunan yang cukup tajam. Bahkan, satu selter yakni selter Semaul di Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro dengan daya tampung 15 pasien saat ini dalam kondisi kosong.
Sementara, untuk selter Niten terisi 27 pasien dari 80 kapasitas tempat tidur, selter SKB Sewon dari 76 tempat tidur hanya terisi 16 pasien dan selter Polairud dari 24 tempat tidur hanya terisi tiga pasien.
"Meski tingkat keterisian selter menurun drastis namun tracing, testing dan treatment harus terus digencarkan. Jangan sampai Bantul ibarat buah semangka, di luar tampak hijau namun di dalamnya merah, artinya banyak yang terpapar namun tak diketahui," ujarnya.
2. Penyekatan objek wisata masih dilakukan
Joko mengatakan objek wisata masih ditutup pada masa PPKM Level 3 sesuai aturan dari Pemerintah Pusat. Namun, ada uji coba pembukaan objek wisata sehingga pihaknya masih menunggu keputusan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terkait objek wisata mana saja yang akan dibuka untuk uji coba.
"Ya kita tunggu keputusan dari Kemenparekraf saja. Yang jelas sebelum ada keputusan objek wisata mana yang dibuka maka penyekatan akan tetap dilaksanakan seperti di TPR Pantai Parangtritis dan TPR Pantai Samas," tambah Kepala Dinas Perhubungan Bantul, Aris Suharyanta.
3. BOR intensif di Bantul masih 43,18 persen
Terpisah, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Bantul, dr. Sapta Adisuka Mulyatno, mengatakan sampai dengan hari Senin (6/9/2021), dari 17 rumah sakit rujukan COVID-19 di Bantul, tingkat keterisian tempat tidur (BOR) isolasi mencapai 24,14 persen dari total 350 bed isolasi atau terpakai 102 bed.
"Untuk BOR intensif dari total 44 bed, terpakai 19 bed atau 43,18 persen. Tren memang menurun untuk bed isolasi namun untuk bed intensif masih tinggi," ujarnya.
Baca Juga: Satgas COVID-19 Bantul Minta Pasien Jangan Ragu Isolasi di Selter